AL QOYYIM AL ISLAMIYYAH FI SYI’IR LABID BIN RABIAH : DIRASAH ADABIYYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosyadi, Muhammad Imron (2014) AL QOYYIM AL ISLAMIYYAH FI SYI’IR LABID BIN RABIAH : DIRASAH ADABIYYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (986kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (477kB) | Preview

Abstract

Puisi Arab merupakan kebanggaan orang Arab pada masa Jahili. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan puisi yang indah hingga mampu diletakakkan di dinding Ka’bah sebagai kebanggaan mereka yang terkenal dengan nama muallaqat. Labid bin Rabiah adalah salah satu penyair yang memiliki muallaqat bersama penyair terkenal lainya seperti Umruul Qays, Zuhair bin Abi Sulma, Thurfah dll.
Labid bin Rabiah adalah seorang penyair yang hidup pada dua masa yaitu masa Jahili dan Islam. Karya-karyanya sangat banyak, diantaranya adalah muaallaqat yaitu kumpulan puisi terbaik di masa Jahili yang mengandung nilai-nilai tinggi karena pengaruh keluarga dan lingkungannya. Puisi-puisi dalam muallaqatnya banyak mengandung nilai-nilai dalam Islam, meskipun agama Islam belum muncul pada waktu itu. Hal inilah yang membedakan dia dengan penyair Jahili lainya seperti Umruul Qays, Zuhair bin Abi Sulma, Thurfah.
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, tentu di dalamnya terdapat nilai-nilai Islam. Karena agama Islam dan nilai-nilainya tidak bertentangan dengan akal sehat manusia dan akan selalu sesuai dengan aktifitas manusia baik dari segi sosial, moral/etika, kemanusiaan, dan pemikiran. Maka tidak heran jika muallaqat Labid bin Rabiah yang dibuat pada masa Jahili memiliki nilai-nilai Islam yang cukup banyak. Setiap penyair mempunyai tujuan-tujuan tertentu dalam membuat karya syiir. Tujuan- tujuan yang populer dikalangan ahli sastra adalah madhu, , washfu, rotsa’,haja’, fakhr, ghozal, hikmah, hammasah.
Dalam pembahasan skripsi ini penulis membahas tentang: (1) Apa bentuk tujuan-tujuan puisi yang ada pada muallaqat Labid bin Rabiah? (2) Apa macam nilai-nilai Islam yang terkandung dalam muaallaqat Labid bin Rabiah?
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif (untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang penelitian ini) serta metode analisis (sebagai alat untuk mengkaji lebih dalam pada penelitian ini).
Setelah penulis teliti, terdapat tiga tujuan (Aghrodh) syiir yang ada dalam muallaqat Labid yaitu madhu, fahkru dan gzozal. Kemudian terdapat tiga macam nilai Islam dalam muallaqat Labid yaitu nilai pemikiran, nilai etika/ ahlak, nilai sosial. Meskipun Labid membuat puisi-puisi tersebut di masa jahili (masa sebelum Islam), tetapi nilai-nilai tersebut ada pada muallaqatnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ahmad Syaikhu
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosyadi, Muhammad ImronUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Keywords: Al Qoyyim al Islamiyyah; Syi’ir; Labid bin Rabiah; Dirasah Adabiyyah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Feb 2015 08:36
Last Modified: 12 Feb 2015 08:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/740

Actions (login required)

View Item View Item