This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Budianto, Eko (2009) Penyimpangan dalam Tafsir: studi deskriptif terhadap pemikiran Muhammad Husein Adz Dzahabi dalam Kitabnya al ittijahat al munharifah fi tafsir al Qur'an al Karim dawafi’uha wa daf’uha. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Eko Budianto_E53205011 ok.pdf Download (5MB) |
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini disebabkan adanya penyelewengan dalam perkembangan tafsir sehingga yang menjadi orientasi akhir dari tafsir tersebut berbeda dengan maksud al-Qur'an yang sebenarnya. Pemahaman seperti ini menjerumuskan pembaca kepada apa yang tidak dimaksudkan oleh al-Qur'an dan selanjutnya meyakini bahwa keyakinan mereka sesuai dengan al-Qur'an. Hal-hal tersebut mestinya diketahui oleh para pengkaji tafsir agar tidak salah dalam memahami makna al-Qur'an. Skripsi ini merupakan merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode content analysis untuk menjawab 1) apa yang dimaksud dengan konsep inhirafat menurut Muhammad Husein Adz-Dzahabi dalam kitabnya (al-Ittijahat al-Munharifah fi Tafsir al-Qur'an al-Karim Dawafituha Wa Dafuha) 2) dan menjawab sikap Muhammad Husein Adz-Dzahabi terhadap tafsir-tafsir yang menyimpang. Sumber data dalam penelitian ini adalah kitab al-Ittijahat al-Munharifah fi Tafsir al-Qur'an al-Karim Dawafiruha Wa Dafuha karya Muhammad Husein Adz-Dzahabi sebagai sumber primer dan kitab-kitabnya yang lain serta kitab-kitab yang berkaitan dengan penelitian ini. Selanjutnya dianalisis melalui empat fase, yaitu, landasan konsep, konsep inhirafat menurut Muhammad Husein Adz-Dzahabi, kemudian analisis terhadap konsepnya, dan diakhiri dengan simpulan. Dengan menggunakan analisis desluiptif kualitatif tersebut dapat diungkapkan bahwa: 1) konsep initirafat menurut Muhammad Husein Adz-Dzahabi yaitu: a) penyelewengan dalam takwil nas al-Qurfan dari landasan yang telah mapan dan b) tafsir yang tidak dimaksudkan oleh al-Qurfan dan tidak sesuai dengan maksud turunnya kepada bangsa Arab. Dengan konsep ini —khususnya tafsir ilmi— bukan berarti dia menutup pintu bagi pemikir-pemikir baru, namun dengan syarat tidak menyandarkan konsep-konsep baru keparla al-Quian dikarenakan konsep-konsep tersebut berubah-ubah, sedangkan al-Qurran tidak. 2) terhadap tafsir-tafsir yang menyeleweng Muhammad Husein Adz-Dzahabi mengharap kepada para pengkaji tafsir agar lebih teliti dalam mengkaji kitab tafsir-tafsir klasik dan modem karena seringkali mengandung kecenderungan-kecenderungan yang menyeleweng. Analisis terhadap konsep tersebut berlandasan pada konsep-konsep ulama lain. Sedangkan dalam aplikasinya, penafsiran yang dianggap mengandung kecenderungan-kecenderungan yang menyeleweng oleh Muhammad Husein Adz-Dzahabi ditinjau dengan tafsir-tafsir yang sudah diakui oleh para ulama tafsir.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Tafsir > Tasfir Hadis | ||||||||
| Keywords: | Penyimpangan tafsir | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||||
| Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
| Date Deposited: | 23 Oct 2024 08:12 | ||||||||
| Last Modified: | 23 Oct 2024 08:12 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
