PEMBERDAYAAN MUSLIMAH MINORITAS MELALUI PEMBINAAN PENINGKATAN KUALITAS KEAGAMAAN DI KEPULAUAN MENTAWAI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hakim, Lukmanul (2016) PEMBERDAYAAN MUSLIMAH MINORITAS MELALUI PEMBINAAN PENINGKATAN KUALITAS KEAGAMAAN DI KEPULAUAN MENTAWAI. In: Proceedings of the International Conference on University-Community Engagement, 2 – 5 Agustus 2016, Surabaya – Indonesia.

[img]
Preview
Text
Lukman Hakim.pdf

Download (339kB) | Preview

Abstract

Pada siklus pertama, metode yang dilakukan dalam memberdayakan muslimah Tubekep melalui pembinaan agama adalah dengan metode kelompok. Materi yang diberikan meliputi materi akidah, ibadah, baca al-Qur’an, akhlak, dan fikih wanita. Didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman muslimah terhadap Islam, walaupun belum signifikan, disebabkan mereka masih merasa malu satu sama lainnya dalam mengungkapkan pertanyaan apabila materi belum diketahui dan dipahami, atau berdiskusi. Sedangkan pada siklus kedua, metode yang digunakan adalah metode pembinaan dan konseling keagamaan individual. Pada metode ini pembinaan diberikan sesuai dengan kebutuhan komunitas secara individual. Secara umum materi telah diberikan pada siklus pertama.
Siklus kedua lebih bersifat pendalaman berdasarkan kebutuhan dan kemampuan komunitas secara individu. Pada siklus ini, masalah lebih terbuka dikemukakan muslimah, bukan saja masalah keagamaan yang umum mereka alami, tetapi sampai masalah pribadi yang minta dicarikan solusinya secara keagamaan. Pada siklus ini baru terjadi peningkatan hasil pembinaan.
Faktor-faktor yang menyebabkan adanya perubahan muslimah dalam kegiatan dampingan ini adalah antusias dan respon muslimah yang ingin mendalami agama melalui kegiatan pengabdian ini. Rasa antusias mereka karena kampung mereka jarang didatangi oleh da’i, dikarenakan lokasi yang terpencil. Sedangkan faktor yang menjadi kendala dalam kegiatan pembinaan ini adalah, latar belakang pendidikan muslimah yang sangat rendah, banyak yang buta huruf, tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia, daerah yang sangat terpencil, jauh dari fasilitas umum, pengaruh adat dan agama lain yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, serta selama ini mereka menganggap agama hanya formalitas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hakim, LukmanulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Masyarakat Islam
Pemberdayaan > Perempuan
Pemberdayaan
Wanita
Keywords: Pemberdayaan; muslimah minoritas; keagamaan
Divisions: Karya Ilmiah > Prosiding
Depositing User: Users 225 not found.
Date Deposited: 27 Jul 2016 08:46
Last Modified: 27 Jul 2016 08:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7452

Actions (login required)

View Item View Item