Tinajuan yuridis terhadap isbat nikah poligami tanpa izin pengadilan agama Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ariyanti, Ariyanti (2016) Tinajuan yuridis terhadap isbat nikah poligami tanpa izin pengadilan agama Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (255kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Isbat Nikah Poligami Tanpa Izin Pengadilan Agama Bangkalan”. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara penolakan permohonan Itsbat poligami di Pengadilan Agama Bangkalan?, Bagaimana analisis Yuridis terhadap pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara penolakan permohonan Isbat poligami di pengadilan Agama Bangkalan?. Data penelitian ini menggunakan metode deduktif yaitu metode yang diawali dengan mengemukakan teori-teori bersifat umum ke khusus yang berkenaan dengan Isbat Nikah dan Poligami. Selanjutnya digunakan menganalisis terhadap putusan Pengadilan Agama Bangkalan Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.BKL, Nomor: 0123/Pdt.P/2014/PA.BKL, dan perkara Nomor: 0355/Pdt.P2012/PA.BKL. dengan analisis terhadap dasar dan pertimbangan hukum majelis hakim Pengadilan Agama Bangkalan dalam menetapkan penolakan isbat Poligami. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa berdasarkan pertimbangan hakim Pengadilan Agama Bangkalan dalam menetapkan perkara Isbat Nikah Poligami pada perkara Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.BKL, Nomor: 0123/Pdt.P/2014/PA.BKL, dan perkara Nomor: 0355/Pdt.P/2012/PA. BKL ini adalah Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, UU kekerasan, PP.NO.9 Tahun 1975 tentang aturan mengenai Isbat nikah dan pasal 58 ayat 1 (a) kompilasi hukum Islam bahwa salah satu syarat berpoligami harus ada persetujuan dari istri. Sehingga hakim menolak perkara ini. Dari hasil analisis Yuridis terhadap pertimbangan hakim dalam menetapkan Isbat Nikah Poligami pada perkara Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.BKL, Nomor: 0123/Pdt.P/2014/PA.BKL, dan perkara Nomor: 0355/Pdt.P/2012/PA. BKL, disini hakim menolak perkara tersebut Karena tidak adanya surat izin poligami dimana ketentuan surat izin poligami tidak terakomodir dalam Kompilasi Hukum Islam ( KHI ) pasal 7, meskipun dalam pandangan hukum Islam tindakan hakim yang menolak permohonan Isbat Nikah tersebut salah karena tidak melihat kemudharatan perempuan akan berdampak sangat merugikan bagi pihak perempuan, tetapi hakim harus bersikap adil dan tidak memilih-milih dalam memutuskan suatu perkara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ariyanti, Ariyanti--C31212105
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusarrofa, Itaitaisme@gmail.com2001087901
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Poligami
Keywords: Isbat nikah; poligami
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ariyanti Ria
Date Deposited: 28 Jul 2016 08:44
Last Modified: 13 Jan 2020 04:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7475

Actions (login required)

View Item View Item