PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI ISLAM NEGERI DI INDONESIA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Irawan, Irawan (2012) PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI ISLAM NEGERI DI INDONESIA. In: Conference Proceedings: Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XII, 5 – 8 November 2012, Surabaya – Indonesia.

[img]
Preview
Text
Buku 5 Fix bagus_11.pdf

Download (541kB) | Preview

Abstract

Perubahan status IAIN/STAIN menjadi UIN (2002-2004) belum menjamin bahwa budaya organisasi mereka turut berubah. Dalam beberapa hal, UIN masih dipengaruhi budaya organisasi IAIN/STAIN. Fokus penyelidikan adalah manajemen perubahan budaya organisasi. Penyelidikan ini bertujuan mengungkap manajemen perubahan budaya organisasi IAIN/STAIN menjadi UIN. Metode penyelidikan bersifat historis, fenomenologis dan studi kasus. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui member check, snow ball, kasus negatif dan triangulasi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa karakteristik budaya organisasi IAIN/STAIN adalah sederhana, hirarkis, birokratis, formalistis dan kekeluargaan. Fungsi sebagai integrator, identitas, dan kepemimpinan yakni stabilisator, kesederhanaan, dan hirarkis. Budaya mereka bertipe marga. IAIN/STAIN berubah menjadi UIN karena secara internal, performa mereka menurun (memasuki fase tua) dan secara eksternal ada tuntutan global. Karakteristik budaya organisasi UIN adalah kompleks, berorientasi pasar, cenderung efektif dan efisien, fleksibel dan menuju profesional. Fungsi sebagai integrator, identitas dan kepemimpinan adalah pelopor integrasi keilmuan, universal, dan wirausaha. Budaya mereka bertipe market. Dimensi (subvehicle) perubahan yaitu dari instituter menjadi universiter dengan batas dan ruang lingkup berada di antara privat, publik dan sosial. Manajemen perubahan budaya organisasi IAIN/STAIN menjadi UIN ditempuh secara formal dan nonformal. Perubahan secara formal melalui empat tahap, yaitu; 1) mengubah lembaga, 2) mengubah visi & misi, 3) mengubah struktur organisasi, dan 4) mengubah nilai (budaya). Perubahan secara nonformal ditempuh melalui teladan dan komitmen pimpinan. Langkah teknis perubahan ada empat yaitu; (a) diagnosis, (b) persiapan, (c) pelaksanaan, dan (d) penguatan. Investigasi ini menghasilkan konsep baru yaitu manajemen perubahan strategis budaya organisasi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Irawan, IrawanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Manajemen dan organisasi sekolah
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Keywords: Budaya organisasi; organisasi pendidikan tinggi; pendidikan tinggi Islam
Divisions: Karya Ilmiah > Conference
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 03 Aug 2016 06:59
Last Modified: 03 Aug 2016 06:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7589

Actions (login required)

View Item View Item