FLEKSIBILITAS SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARI'AH (SBIS) DAN SERTIFIKAT INVESTASI MUDHARABAH ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARI'AH (SIMA) TERHADAP MANAJEMEN RISIKO PERBANKKAN SYARI'AH : STUDI KOMPARASI DI BANK INDONESIA JAKARTA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sa’Diyah, Alfi (2009) FLEKSIBILITAS SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARI'AH (SBIS) DAN SERTIFIKAT INVESTASI MUDHARABAH ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARI'AH (SIMA) TERHADAP MANAJEMEN RISIKO PERBANKKAN SYARI'AH : STUDI KOMPARASI DI BANK INDONESIA JAKARTA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

Selama ini sarana untuk menempatkan kelebihan likuiditas diPerbankkan Syari'ah sudah ada yakni instrumen diPasar Uang Antarbank Syari'ah (PUAS) dengan piranti Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Berdasarkan Prinsip Syari'ah (SIMA) dan instrumen yang terbitkan oleh Bank Indonesia adalah Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SWBI), dengan akad wadi'ah/titipan yang besaran imbalannnya / bonus sekitar 3% - 4% yang tidak dijanjikan di depan.
Namun bagi bank-bank syari'ah instrumen ini dirasa tidak menguntungkan karena imbalannya cukup kecil, sedangkan dalam bank konvensional tingkat bunga sekitar 8%. Hal ini membuat keadaan bank syari'ah jadi tidak kondusif, sehingga bank syari'ah lebih banyak memilih untuk investasi langsung ke pembiayaan sektor riil dengan tingkat keuntungan yang mungkin lebih besar dari pada harus menitipkan cadangan likuiditasnya ke instrumen Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SWBI).
Kini bank syari'ah memiliki alternatif tambahan dalam pengelolaan dana investasinya. Bank Indonesia telah menerbitkan instrumen Sertifikat Bank Indonesia Syari'ah (SBIS), Instrumen khusus Perbankkan Syari'ah ini menggantikan Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SWBI) yang selama ini berlaku sebagaimana Peraturan Bank Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syari'ah (SBIS).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sa’Diyah, AlfiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Rupurchase Agreement
Keywords: Sertifikat Bank Indonesia Syari'ah; Sbis, Sertifikat Investasi Mudharabah, Prinsip Syari'ah; Sima; Manajemen Risiko Perbankkan Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2009
Last Modified: 10 Feb 2015 07:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7742

Actions (login required)

View Item View Item