PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSEGI PANJANG DI KELAS VII SMP BUANA WARU

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nasichah, Durrotun (2009) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSEGI PANJANG DI KELAS VII SMP BUANA WARU. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab. I.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab. II.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab. III.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab. IV.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab. V.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab. VI.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daf. Pustaka.pdf

Download (34kB) | Preview

Abstract

Banyaknya siswa yang menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membingungkan membuat motivasi dalam diri siswa berkurang. Akibatnya proses pembelajaran menjadi terhambat. Kurangnya motivasi belajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya materi yang sulit dipahami, suasana kelas yang tidak nyaman dan menyenangkan, faktor Guru dan lain-lain.
Kesulitan belajar siswa dapat berasal dari guru, karena metode yang digunakan tidak bervariasi, sehingga proses belajar mengajar menjadi membosankan. Selain itu metode yang kurang tepat dapat menyebabkan siswa merasa kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan.
Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments), yang mana model pembelajaran kooperatif tipe ini menggunakan permainan sebagai evaluasi dan reward diakhir permainan. Sehingga dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini diharapkan siswa dapat termotivasi untuk belajar matematika.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi persegi panjang di kelas VII SMP Buana Waru?; 2. Bagaimana aktivitas siswa pada proses pembelajaran koopertaif tipe TGT pada materi persegi panjang di kelas VII SMP Buana Waru?; 3. Apakah ada perbedaan antara motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi persegi panjang di kelas VII SMP Buana Waru?; dan 4. Apakah terdapat pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap motivasi belajar siswa pada materi persegi panjang di kelas VII SMP Buana Waru?
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Buana Waru tahun ajaran 2008-2009. Adapun sampel penelitian ini adalah kelas VII-A yang diambil dengan cara Random Sampling atau sample acak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperiment Design dengan menggunakan desain Pre Test And Post Test Design. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistic non parametrik untuk menganalisis data angket yang telah didiskuantifikasi dengan menggunakan Skala Likert yaitu dengan menggunakan uji tanda dan uji peringkat bertanda Wilcoxon. Dan analisis non statistic yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif.
Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe TGT termasuk baik dangan rata-rata 3,49. Sedangkan aktivitas siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT tergolong aktif. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-rata aktivitas aktif siswa sebesar 84.38% dan jumlah rata-rata aktivitas tidak aktif siswa sebesar 15,62%. Untuk analisis data angket dengan menggunakan uji tanda diperoleh Zhitung sebesar 2,21 dan penentuan nilai Ztabel dari daftar diperoleh nilai Z sebesar 1,96. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Zhitung Ztabel. Hal ini berarti terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah model pembelajaran kooperatif tipe TGT diterapkan. Untuk analisis data angket dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon diperoleh Zhitung sebesar -2,26 dan penentuan nilai Ztabel dari daftar diperoleh nilai Z sebesar 1,96. Karena pengujian dilakukan dua sisi maka Ztabel juga mempunyai nilai sebesar -1,96. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Zhitung - Ztabel. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap motivasi belajar siswa sesudah model pembelajaran kooperatif tipe TGT diterapkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nasichah, DurrotunUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Strategi Belajar Mengajar
Pendidikan > Metode
Keywords: Model Pembelajaran; Model IGT; Motivasi Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 02 Nov 2009
Last Modified: 09 Feb 2015 02:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7898

Actions (login required)

View Item View Item