Tinjauan Hukum Islam terhadap Mekanisme Jual Beli Gabah Basah di Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syandi, Mufidah Putri (2009) Tinjauan Hukum Islam terhadap Mekanisme Jual Beli Gabah Basah di Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mufidah Putri Syandi_C02205159.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/7910

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) di Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dengan judul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mekanisme Jual Beli Gabah Basah Di Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan untuk menjawab pertanyaan bagaimana mekanisme jual beli gabah basah di Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme jual beli gabah basah di Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan studi dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif verifikatif dengan pola pikir deduktif untuk mencari dasar-dasar ketentuan nash Syar'i dan hasil ijtihad ulama' sebelumnya untuk diterapkan pada kasus-kasus hukum yang ditemui dalam masyarakat dan selanjutnya diambil kesimpulan dalam hukum Islam.Hasil penelitian yang diperoleh adalah pelaksanaan jual beli gabah basah yang terjadi di Desa Dlanggu adalah dimulai dengan penjual menghubungi pembeli yang ia anggap percaya, artinya beliau adalah orang yang biasanya sebagai juragan yang sering melakukan transaksi jual beli ini dengan petani tersebut. Hal berikutnya adalah menetapkan harga dengan kesepakatan, setelah harga disepakati maka penjual dan pembeli melakukan akad. Setelah dilanjutkan dengan ijab qabul (serah terima) kemudian dilakukan penyerahan gabah dan disertai pembayaran gabah dilakukan secara tunai dan sistem kepercayaan yang dilakukan dengan memberi jangka waktu tiga sampai lima hari, disertai dengan nota. Pelaksanaan jual beli gabah basah yang terjadi di Desa Dlanggu adalah boleh, karena didalamnya tidak ada hal-hal yang dapat dikategorikan menyimpang dari norma-norma jual beli menurut Islam.Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis merasa penelitian ini masih terdapat kekurangan karena adanya keterbatasan waktu penelitian, kurangnya ilmu pengetahuan yang ada pada diri penulis dan untuk menambah informasi, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang belum terungkap dalam skripsi ini. Diharapkan pada masyarakat Desa Dlanggu terutama yang melakukan jual beli gabah basah yang beragama Islam agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang cara-cara jual beli menurut hukum Islam, sehingga jual beli gabah basah yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan hukum Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syandi, Mufidah PutriUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Jual Beli
Muamalat Muamalah
Keywords: Jual Beli; Gabah; Ijon
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 02 Nov 2009
Last Modified: 27 May 2019 03:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7910

Actions (login required)

View Item View Item