Tinjauan Hukum Islam terhadap Sewa Sungai Kalianyar dan Pemanfaatannya Di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anwar, Habib (2009) Tinjauan Hukum Islam terhadap Sewa Sungai Kalianyar dan Pemanfaatannya Di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Habib Anwar_C03303121.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/7935

Abstract

Skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sewa Sungai Kalianyar Dan Pemanfaatannya di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan adalah hasil penelitian lapangan yang dilakukan untuk menjawab permasalahan bagaimana deskripsi tentang praktek proses sewa sungai kalianyar dan bagaimana cara pemanfaatan sungai kalianyar di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan serta bagaimana Tinjauan Hukum
Islam tentang praktek sewa sungai kalianyar dan cara pemanfaatan sungai tersebut.Penggalian data dilakukan dengan tehnik wawancara dan studi dokumen.Data-data yang terkumpul dianalisis dan disusun secara sistematis dengan
menggunakan metode deskriptif analitis dan kesimpulan diperoleh menggunakan pola pikir Induktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sewa sungai kalianyar yang dilakukan
oleh pemerintah Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan dilatar belakangi anggaran Desa yang kurang mencukupi untuk mempercepat pembangunan serta untuk operasional Desa. Cara yang digunakan pemerintah Desa
Sungelebak untuk menentukan yang berhak menyewa dilakukan dengan jalan lelang yang terbuka untuk umum. Dalam pelaksanaanya, penyewa memanfaatkan sungai kalianyar tersebut dengan jalan menebar ikan dan memeliharanya. Dari hasil penelitian yang dilakukan akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa tindakan pemerintah Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Hukum Islam, sedangkan cara pemanfaatan sungai kalianyar yang dilakukan oleh penyewa dengan jalan menebar benih ikan dan memeliharanya menurut Hukum Islam juga tidaklah bertentangan.Seiring dengan kesimpulan di atas, maka disarankan kepada pemerintah Desa
Sungelebak dan masyarakat agar lebih meningkatkan kerjasama untuk dapat mempercepat pembangunan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat, serta bagi pemerintah Desa Sungelebak membuat terobosan tentang cara-cara pemanfaatan
sungai kalianyar yang lebih variatif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak.