PAMALI DALAM PERSPEKTIF AL-SUNNAH : KAJIAN TEMATIK DALAM KUTUB AL-TIS'AH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifin, Achmad Zainul (2014) PAMALI DALAM PERSPEKTIF AL-SUNNAH : KAJIAN TEMATIK DALAM KUTUB AL-TIS'AH. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (204kB) | Preview

Abstract

Untuk memahami hadis Nabi terutama hadis yang secara lafaz
mengandung bias, perlu adanya pemahaman secara proporsional dan reperesentatif, juga kajian tersebut dapat mencakup dari berbagai aspek matan yang terkait, karena pada
kenyataannya hadis Nabi di satu sisi hanya menjelaskan singkat isi hadis di sisi lain hanya menjelaskan tentang histori hadis dan lain sebagainya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis peneltian kepustakaan (library reserch). Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik yaitu
mengumpulkan seluruh hadis dari berabagai jalur yang terkait dalam kutub al-Tis’ah, kemudian meneliti kesahihannya, baik dari segi sanad maupun matan hadis, setelah itu dikomparasikan sehingga menjadi satu kesatuan makna.
Setelah dilakukan penelitian, didapatkan bahwa hadis tersebut dikeluarkan oleh’Aishah yang awalnya dinilai da’if meningkat menjadi hasan li ghayrih, Jabir ibn ‘Abdullah yang
awalnya dinilai hasan meningkat menjadi sahih li ghayrih, Hukaim ibn Mu’awiyah tidak bisa meningkat derajatnya dikarenakan hadis yang diriwayatkan temasuk hadis shadh. Sedangkan riwayat ‘Abdullah ibn ‘Umar dan Sahl ibn Sa’d oleh kritikus dinilai sahih.
Dalam kajian pemaknaan hadis, seetelah ditelusuri dengan menggunakan metode mawd u’i, didapatkan beberapa kesimpulan diantaranya adalah: 1) dari segi historis, hadis tersebut muncul dipicu karena terjadi perselisihan faham antara Abu Hurairah yang hanya menyampaikan sebagian hadis yang kemudian disanggah oleh ‘Aishah. 2) Secara linguistik
ternyata pamali sama halnya dengan ramalan, dan lagi tidak ada pernyataan yang dapat mayakinkan bahwa itu pasti terjadi pada wanita, kuda dan rumah. 3) Pada kenyataanya, Nabi hanya menyampaikan hal tersebut sebagai informasi jika itu memang terjadi pada saat Arab Jahiliyyah dahulu. 3) pada teks-teks yang lain ternyata didapatkan bahwa itu akan menimpa umat jika keburukan-keburukan seperti wanita yang tidak bisa hamil, rumah yang tidak membawa keberuntungan dan kendaraan yang tidak bisa dimanfaatkan untuk berjihat. Bukan berarti melegalkan hal-hal tersebut tapi hanya sebatas penjelasan dari para sahabat seperti Abu Dawud, Sa’d ibn Abi Waqas dan Ma’mar karena Rasulullah SAW diutus bukan untuk ramal-meramal.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Zainuddin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arifin, Achmad ZainulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hadis
Keywords: Pamali; Kutubut Tis'ah; Hadis
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2015 04:09
Last Modified: 16 Feb 2015 04:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/796

Actions (login required)

View Item View Item