This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Akbar, Riko (2024) Nilai-nilai etika dalam hadis perspektif ‘Ala’ Al-Din Abu Hasan ‘Ali Ibn Al-Muwaffiq Al-‘At Tar W. 724 H: studikKitab Sharh al-Arba’in al-Nawawiyah. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Riko Akbar_02040623011.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Riko Akbar_02040623011_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 14 July 2028. Download (3MB) |
Abstract
Kitab Sharh} Arba'i>n al-Nawa>wiyah adalah penjelasan terhadap kumpulan hadis-hadis yang dikenal dengan nama Arba'i>n al-Nawa>wiyah yang disusun oleh Imam al-Nawa>wi>. Kitab ini berisi 40-an hadis yang menjadi inti dari ajaran Islam yang mengajarkan prinsip-prinsip aqidah, ibadah, dan moralitas. Ibn ‘Attār merupakan salah seorang ulama yang memberikan penjelasan lebih mendalam tentang hadis-hadis tersebut. Ibn ‘Attār sangat menekankan pentingnya pengendalian diri dalam interaksi sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana nilai-nilai etika perspektif Ibn ‘Attār dapat diterapkan dalam bermedia sosial dengan tujuan menciptakan lingkungan digital yang lebih positif, penuh kasih sayang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisisnya menggunakan pendekatan content analisis atau deskripsi analitik, dan teori yang digunakan adalah teori syarah hadis dan pemahaman hadis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan nilai-nilai etika menurut Ibn ‘Attār dan implikasinya terhadap bermedia sosial. Dari analisis terhadap empat hadis yang terdapat dalam Kitab Sharḥ al-Arba’īn al-Nawāwiyah, ditemukan beberapa nilai-nilai etika yang relevan dengan bermedia sosial, Pertama, berbicara baik dapat mencegah diri dari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kedua, Integritas dengan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat dapat mengajarkan cara menggunakan media sosial dengan bijak. Ketiga, kemampuan mengendalikan emosi, sangat diperlukan untuk menghindari konflik yang sering muncul di dunia maya. Keempat, empati yaitu mencintai sesama seperti mencintai diri sendiri, dapat mendorong pengguna media sosial untuk bersikap lebih dewasa kepada sekitar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Komunikasi Dalam Islam Media Sosial Hadis |
||||||||||||
Keywords: | Etika; Ibn ‘Attār; dan Sharḥ al-Arba’īn al-Nawāwiyah | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Hadis | ||||||||||||
Depositing User: | Riko Akbar | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 08:18 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 08:18 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82576 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |