Penerapan teori Insight In Learning perspektif Wolfgang Kohler dalam pembelajaran Fiqih

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muttaqin, Azam Rizqi (2010) Penerapan teori Insight In Learning perspektif Wolfgang Kohler dalam pembelajaran Fiqih. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (360kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (239kB)
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi oleh cara belajar di Indonesia yang masih kurang menekankan pada pemahaman. Bisa dilihat dari kebanyakan siswa yang kesusahan bahkan takut dengan yang namanya ujian. Sebab apabila cara belajar di Indonesia menekankan pada pemahaman maka peristiwa di atas tidak akan terjadi. Siswa bahkan siap kapanpun diuji atau dites karena meraka telah paham akan materi tersebut. Praktek-praktek pembelajaran di Indonesia yang masih mengandalkan pada cara-cara yang lama yang menganggap anak hanya perlu melaksanakan kewajiban yang telah digaris bawahkan oleh guru dan orang tua. Pembelajaran satu arah, berorientasi pada keinginan guru dan kurikulum, dan cenderung sangat mengutamakan prestasi akademik saja perlu dikaji ulang, karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan masyarakat. Wolfgang kohler memperkenalkan penelitiannya yang berkaitan dengan insight learning. Teori yang menekankan akan pemahaman atas suatu proses pembelajaran. Teori ini juga mengutamakan pengertian dalam proses belajar mengajar, jadi bukan ulangan seperti halnya teori terdahulu. Dengan demikian menurut teori ini belajar merupakan perubahan kognitif (pemahaman). Belajar bukan hanya ulangan tetapi perubahan struktur pengertian. Dengan demikian teori belajar ini berhaluan pada pandangan belajar konstruktivistik. Dalam teori insight in learning terdapat trial dan error, tetapi tidak seperti tafsiran Thorndike (belajar ngabur). Dalam semua belajar didahului trial dan error. Trial dan error mempunyai peranan dalam timbulnya insight. Pada teori Thorndike tidak ada tujuan, otomatis, tanpa konsep, sedang pada Insight in learning ada tujuan dengan konsep. Insight learning dapat digunakan dalam situasi yang serupa.
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah metode dokumenter. Dan teknik analisa data bersifat deskriptif analitif, dari penelitan ini metode yang digunakan adalah metode deduktif, induktif dan komparatif.
Dari penelitian ini, teori Insight in Learning perspektif wolfgang kohler adalah adalah suatu proses belajar mengajar yang diawali dengan proses trial-error, tetapi dari peristiwa tersebut akhirnya dicapai suatu pemahaman. Istilah penting lain yang menggambarkan insight in learning adalah pencerahan. Insight juga sering dihubungkan dengan pernyataan spontan aha atau oh, I see now. Dan konsep ini dapat dan sesuai jika diterapkan dalam pembelajaran Fiqih, yang dalam prakteknya banyak menggunakan pemahaman-pemahaman yang mendalam karena dalam pelajaran fiqh siswa dituntut untuk benar-benar memahami ajaran-ajaran Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muttaqin, Azam Rizqi--UNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan > Metode
Keywords: Insight in Learning; Wolfgang Kohler
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Aug 2010
Last Modified: 07 Sep 2018 04:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8261

Actions (login required)

View Item View Item