This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mashuri, Akbar Trio (2024) Konstruksi pesan dakwah pada komunitas disabilitas tuli binaan Dinas Sosial Jawa Timur. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Akbar Trio Mashuri_02040722005 OK.pdf Download (5MB) |
|
|
Text
Akbar Trio Mashuri_02040722005 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2028. Download (5MB) |
Abstract
Islam mengejarkan konsep Islam rahmatan lil alamin (Islam memberikan rahmat bagi seluruh alam), menyampaikan seluruh ajaran agama Islam menjadi tugas da’i, tetapi pada fakta dilapangan kurangnya da’i menyebarkan pesan dakwah kepada disabilitas, khususnya disabilitas sensorik pendengaran. Kondisi disabilitas tuli yang berbeda dengan mad’u pada umumnya yang menyampaikan dengan oral, sedangkan disabilitas menggunakan bahasa isyarat. Rata-rata da’i tidak memiliki kemampuan berbahasa isyarat, mengakibatkan minimnya informasi keagamaan yang diterima oleh disabilitas tuli. Tidak hanya itu, pemahaman mengenai latar belakang budaya, pendidikan, dan psikologis juga harus dipahami oleh da’i sebagai referensi dalam membuat dan menyampaikan pesan dakwah. Rumusan masalah pada penelitian ini terdapat tiga bagian, yaitu bagaimana proses konstruksi pesan dakwah, bagaimana proses penyampaian pesan dakwah, dan bagaimana proses penerimaan pesan dakwah pada komunitas tuli binaan Dinas Sosial Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan analisis teori interaksionisme simbolik dan merencanakan pesan. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Pola konstruksi di pesan dakwah yang dilakukan dai untuk dalam komunitas disabilitas tuli binaan Dinas Sosial Jawa Timur menggunakan pola motivated squance, sebuah pola konstruksi pesan yang diarahkan untuk pendengar dengan lima fase atau tahapan yaitu attention (perhatian), need (kebutuhan), satisfaction (kepuasan), visualization (visualisasi), dan action (tindakan) sesuai dengan realitas kelompok disabilitas. 2) Proses penyampaian dakwah kepada disabilitas tuli menggunakan metode dakwah bil haraka (Gerakan), gerakan ini merujuk pada gerakan bahasa isyarat untuk menopang penyampaian pesan dakwah. 3) Proses penerimaan pesan dakwah pada mad’u disabilitas tuli setelah penyampaian ceramah oleh da’i ditunjukkan dengan menganggukkan kepala, isyarat ‘oke’ dan ‘paham’ yang menunjukkan materi yang disampaikan telah diterima. Respon mad’u menunjukkan adanya penerimaan membangun semangat dakwah Islam di lingkungan komunitas tuli binaan Dinas Sosial Jawa Timur.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Dakwah > Dakwah, Strategi Dakwah > Pesan Dakwah Pesan Dakwah |
||||||||||||
| Keywords: | Komunitas disabilitas tuli; Pesan dakwah | ||||||||||||
| Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
| Depositing User: | Akbar Trio Mashuri | ||||||||||||
| Date Deposited: | 30 Aug 2025 12:16 | ||||||||||||
| Last Modified: | 30 Aug 2025 12:16 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83875 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
