Qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di Tafsir Al-Bahr Al-Muhit karya Abu Hayyan Al-Andalusiy

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprilianti, Anisatul Fikriyah (2024) Qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di Tafsir Al-Bahr Al-Muhit karya Abu Hayyan Al-Andalusiy. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anisatul Fikriyah Aprilianti_F03217053 OK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Anisatul Fikriyah Aprilianti_F03217053 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 September 2028.

Download (4MB)

Abstract

Qira’at shadhdhah merupakan Qira’at yang masih diperdebatkan di kalangan ulama, dikarenakan tidak memenuhi kriteria keabsahan Qira’at , akan tetapi beberapa mufassir menggunakan Qira’at shadhdhah dalam menafsirkan al-Qur’an. Qira’at ini memiliki perbedaan dengan Qira’at lainnya dalam aspek kebahasaan; fonologi, morfologi dan sintaksis. Abu Hayyan al-Andalusiy termasuk salah satu ulama yang banyak mengulas penafsiran al-Qur’an dengan Qira’at shadhdhah dengan analisis kebahasaan di antaranya dalam ayat-ayat aqidah. Dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang Qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di tafsir al-Bahr al-Muhit karya Abu Hayyan al-Andalusiy. Rumusan masalah yang diteliti, yaitu: 1) Bagaimanakah eksistensi Qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di tafsir al-Bahr al-Muhit karya Abu Hayyan al-Andalusiy? 2) Bagaimanakah implikasi Qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di tafsir al-Bahr al-Muhit karya Abu Hayyan al-Andalusiy? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif dengan analisis tentang Qira’at shadhdhah terhadap penafsiran ayat-ayat aqidah. Penelitian ini dimulai dengan memetakan eksistensi qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah dan implikasinya terhadap penafsiran al-Quran. Hasil penelitian ini adalah ditemukan qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di tafsir al-Bahr al-Muhit pada aspek fonologi, morfologi dan sintaksis. Beberapa diantaranya tidak berpengaruh terhadap makna penafsiran, berpengaruh, mendukung, memperkuat dan memperluas makna penafsiran. Implikasi teoritis penelitian ini adalah qira’at shadhdhah yang diperdebatkan para ulama pada realitanya masih digunakan oleh beberapa mufassir dalam menafsirkan al-Qur’an di antaranya Abu Hayyan al-Andalusiy, qira’at shadhdhah memberikan kontribusi terhadap penafsiran al-Qur’an, Abu Hayyan al-Andalusiy menggunakan Qira’at shadhdhah dalam tafsir al-Bahr al-Muhit dan mengkaji qira’at shadhdhah dalam perspektif kebahasaan disertai pendapat yang kuat, Qira’at shadhdhah dalam penafsiran ayat-ayat aqidah di tafsir al-Bahr al-Muhit beberapa ditemukan sesuai dengan tema ayat dan pada penggalan ayat yang berdekatan dengan tema. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang kontribusi Qira’at shadhdhah dalam tafsir ayat-ayat dengan tema yang yang lain sehingga dapat memperluas khazanah wawasan tentang Qira’at shadhdhah .

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprilianti, Anisatul Fikriyahalfikri.anz@gmail.comF03217053
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasir, Ridlwan--9907008362
Thesis advisorAswadi, Aswadiaswadi@sunan-ampel.ac.id2012046001
Subjects: Tafsir
Keywords: Qira’at shadhdhah; ayat-ayat aqidah; tafsir al-Bahr al-Muhit
Divisions: Program Doktor > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Anisatul Fikriyah Aprilianti
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:43
Last Modified: 02 Sep 2025 02:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84043

Actions (login required)

View Item View Item