Konsep Tadabbur prespektif Abd Al Rahman Habannakah : kajian tematik tafsir Ma’arij Al Tafakkur Wa Daqa’iq Al Tadabbur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syarifuddin, Syarifuddin (2015) Konsep Tadabbur prespektif Abd Al Rahman Habannakah : kajian tematik tafsir Ma’arij Al Tafakkur Wa Daqa’iq Al Tadabbur. Masters thesis, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (862kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (460kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (612kB) | Preview

Abstract

Tadabbur merupakan pendekataan yang diinginkan Allah dalam interaksi antara manusia dengan al-Qur’an. Tadabbur adalah memahami dan mendalami pesan al-Qur’an, baik yang tersurat maupun tersirat, sampai kepada pesan terjauh yang bisa dihasilkan. Umat Islam mayoritasnya masih memposisikan al-Qur’an hanya sebagai bacaan yang dilagukan ataupun jimat yang digantung. Abd al-Rahman dengan alasan di atas, berdasarkan perenungan dan interaksi dengan al-Qur’an selama kurun tiga puluh tahun, menulis tafsir dengan tadabbur sebagai pendekatan utama, dia menyebutnya “tafsir tadabburi”, selain itu Abd al-Rah{man H{abannakah membuat empat puluh kaidah yang memudahkan pembaca men-tadabburi al-Qur’an. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah bagaimana konsep tadabbur al-Qur’an prespektif Abd al-Rahman Habannakah, bagaimana penerapan tadabbur dalam tafsir Ma’arij al-Tafakkur wa Daqaiq al-Tadabbur, tafsir yang disusun berdasarkan urutan turun surah, bukan berdasarkan urutan mushaf sebagaimana metode mayoritas mufasir. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan sumber-sumber data primer dan sekunder serta sumber-sumber yang relevan. Teknik kajian disajikan secara deskriptif dan analitis, kemudian dihimpun dengan metodologi tafsir mawdu'iy. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: al-Qur’an empat kali membahas tentang tadabbur, dua ayat terkait sikap musyrikin Makkah, dua ayat terkait sikap kaum munafik madinah. Dari empat ayat di atas satu ayat juga merupakan perintah kepada kaum beriman berdasarkan riwayat lain yang bisa diterima. Hukum tadabbur menurut Abd al-Rahman adalah wajib. Empat puluh kaidah tadabbur yang dibuat oleh Abd al-Rahman memudahkan pembaca dalam men-tadabburi al-Qur’an. Dalam tafsirnya Abd al-Rahman Habannakah lebih menitikberatkan tadabbur sebagai cara untuk mengetahui kebenaran al-Qur’an berdasarkan kesatuan tematis ayat-ayat al-Qur’an.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syarifuddin, Syarifuddinfudin16@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir
Keywords: Tadabbur; Abd al Rahman Habannakah; Tafsir Mawdu’iy
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2016 07:54
Last Modified: 21 Feb 2019 03:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8408

Actions (login required)

View Item View Item