This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cahyani, Safira Putri (2025) Analisis hukum islam terhadap larangan Perkawinan Pring Sedapur di Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Safira Putri Cahyani_05020120083 OK.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Safira Putri Cahyani_05020120083 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 September 2028. Download (2MB) |
Abstract
Hubungan antara tradisi perkawinan adat Jawa dengan nilai-nilai Islam hingga saat ini masih menimbulkan pro dan kontra, baik dalam aturan Islam maupun dalam adat istitadat. Tradisi larangan perkawinan seringkali kita jumpai di berbagai wilayah di Indonesia tak terkecuali di Kelurahan Panjang Jiwo, yang dikenal dengan istilah Pring Sedapur yang mengacu pada larangan perkawinan dengan kesamaan weton bagi kedua calon mempelai. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yakni, bagaimana larangan perkawinan Pring Sedapur di Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kabupaten Kota Surabaya dan bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Larangan Perkawinan Pring Sedapur di Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kabupaten Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yakni metode penelitian empiris yaitu penelitian yang menggunakan sumber data lapangan sebagai bahan untuk dilakukanya suatu kajian. Pada pengumpulan data, penulis menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Sumber data primer didapatkan melalui hasil wawancara dengan beberapa narasumber di Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya kemudian data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis dan pola pikir induktif yang selanjutnya disusun secara sistematis Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, Larangan perkawinan Pring Sedapur yang berlandaskan pada persamaan weton yang sama antara calon mempelai laki-laki dan perempuan baik dari hari maupun pasarannya di Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya perkawinan yang di larang dilakukan, karena ditakutkan akan menimbulkan dampak buruk serta musibah bagi kedua mempelai dan keluarganya karena sifat mereka yang saling bertabrakan. Kedua, larangan perkawinan Pring Sedapur dalam hukum Islam bukan termasuk dalam kategori larangan perkawinan karena dalam hukum Islam hanya terdapat dua jenis larangan perkawinan yang diatur, yakni larangan perkawinan yang bersifat permanen dan larangan yang bersifat sementara. Adapun larangan perkawinan Pring Sedapur ini termasuk dalam‘urf khas. Adapun saran yang penulis sampaikan dalam penelitian ini yaitu pertama bagi masyarakat di Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan tenggilis Mejoyo Kota Surabaya diharapkan untuk lebih membuka wawasan mengenai tradisi yang terdapat di wilayahnya. mengenai perbedaan antara tradisi dan ajaran agama Islam. Kedua, untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan sosialisasi yang lebih intens mengenai tradisi masyarakt dan hukum Islam dalam konteks perkawinan serta mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kesinambungan antara tradisi dan hukum Islam
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum Islam Kebudayaan Jawa Perkawinan Adat |
||||||||
| Keywords: | Perkawinan; Pernikahan, Perkawinan pring sedapur; Adat; Weton | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | Safira Putri Cahyani | ||||||||
| Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:46 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Sep 2025 03:05 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84120 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
