This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Setiawan, Danu (2025) Pandangan karang taruna terhadap isu politik dinasti pada pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024: studi di Kecamatan Sambikerep. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Danu Setiawan_I91219074.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Danu Setiawan_I91219074_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 September 2028. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2024, yang memunculkan kembali wacana politik dinasti di Indonesia. Fokus penelitian diarahkan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana pandangan Karang Taruna di Kota Surabaya terhadap isu politik dinasti dalam pencalonan Gibran? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi, sikap, serta nilai-nilai yang mempengaruhi pandangan Karang Taruna terhadap praktik politik dinasti dalam konteks demokrasi Indonesia kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam terhadap 20 informan dari kalangan Karang Taruna di Kecamatan Sambikerep, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi dari media sosial serta sumber berita daring. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik untuk menggali pola-pola sikap dan pandangan informan terhadap pencalonan Gibran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan Karang Taruna menolak praktik politik dinasti karena dianggap bertentangan dengan prinsip demokrasi, meritokrasi, dan transparansi. Namun, sebagian informan menyatakan sikap netral atau mendukung, dengan alasan bahwa setiap warga negara memiliki hak politik yang sama tanpa diskriminasi hubungan keluarga. Pandangan kritis ini dipengaruhi oleh karakteristik Karang Taruna yang melek informasi digital, berpikir analitis, dan berorientasi pada isu. Media sosial menjadi ruang dominan dalam membentuk opini mereka, baik dalam mendukung maupun menolak pencalonan Gibran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Karang Taruna memiliki kesadaran politik yang berkembang dan cenderung menilai kandidat berdasarkan integritas dan kompetensi, bukan sekadar faktor keturunan. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana generasi muda memaknai demokrasi dan bagaimana mereka merespons praktik politik yang dianggap menyimpang, seperti politik dinasti.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik Indonesia > Presiden |
||||||||
Keywords: | Politik dinasti; Karang Taruna; pencalonan Gibran Rakabuming Raka; partisipasi politik; Surabaya | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Danu Setiawan | ||||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2025 03:16 | ||||||||
Last Modified: | 18 Sep 2025 03:16 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84265 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |