Pendapat Yusuf al-Qaradawi dan Wahbah al-Zuhayli terhadap penerapan zakat profesi di kantor Kementerian Agama Kota Malang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agusto, Alehandrow Tri (2025) Pendapat Yusuf al-Qaradawi dan Wahbah al-Zuhayli terhadap penerapan zakat profesi di kantor Kementerian Agama Kota Malang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alehandrow Tri Agusto_05010521004 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2028.

Download (3MB)
[img] Text
Alehandrow Tri Agusto_05010521004.pdf

Download (3MB)

Abstract

Zakat profesi merupakan instrumen penting dalam mewujudkan keadilan sosial di Indonesia, khususnya di tengah meningkatnya jumlah tenaga kerja sektor formal. Penelitian ini berangkat dari pentingnya penerapan zakat profesi di lembaga pemerintah Kementrian Agama Kota Malang, dengan fokus pada pendapat Yūsuf al-Qaraḍāwī dan Wahbah al-Zuḥaylī. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah: pertama, bagaimana penerapan zakat profesi di Kantor Kementrian Agama Kota Malang; dan kedua, bagaimana Analisis penerapan zakat profesi di Kantor Kementrian Agama Kota Malang menurut pendapat Yūsuf al-Qaraḍāwī dan Wahbah al-Zuḥaylī. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak terkait di Kemenag Kota Malang, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal, dan literatur terkait zakat profesi. Teknik analisis data dilakukan dengan model komparatif, membandingkan praktik zakat profesi di lapangan dengan teori fikih zakat menurut dua ulama, Yūsuf al-Qaraḍāwī dan Wahbah al-Zuḥaylī. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan zakat profesi di Kantor Kementerian Agama Kota Malang dilakukan secara sistematis melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di bawah koordinasi BAZNAS. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpenghasilan tetap dikenakan potongan zakat sebesar 2,5% dari penghasilan mereka secara otomatis setiap bulan, dengan mekanisme pemotongan gaji secara langsung oleh bendahara instansi. Berbeda dengan pegawai honorer yang masih dibebaskan dalam membayar zakat profesi, tergantung pada masing-masing pegawai honorer tersebut. Kedua, Analisis terhadap penerapan zakat profesi di Kemenag Kota Malang menurut Yūsuf al-Qaraḍāwī dan Wahbah al-Zuḥaylī menunjukkan bahwa menurut pendapat Yūsuf al-Qaraḍāwī, hanya Kepala Kemenag Kota Malang yang sudah memenuhi syarat dan wajib membayar zakat profesi. Sementara itu, menurut pendapat Wahbah al-Zuḥaylī, bahwa tidak ada pegawai Kantor Kementrian Agama Kota Malang yang sudah memenuhi syarat sebagai muzakkī. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: pertama, disarankan agar kantor Kemenag Kota Malang melakukan pendataan dan verifikasi atas penghasilan bersih masing-masing pegawai. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan zakat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan syarat-syarat syar’i kewajiban zakat profesi. Kedua, dapat dipertimbangkan opsi form pengajuan keberatan atau peninjauan kembali zakat bagi pegawai yang merasa belum memenuhi nisab, sehingga lebih fleksibel namun tetap sesuai dengan prinsip syariat Islam. Ketiga, untuk peneliti selanjutnya, dianjurkan melakukan kajian yang lebih mendalam dengan pendekatan kuantitatif atau mixed method guna mengukur efektivitas zakat profesi terhadap peningkatan kesejahteraan mustahik secara empiris. Selain itu, penelitian perbandingan antara model zakat profesi di berbagai daerah atau instansi lain juga sangat diperlukan untuk mendapatkan gambaran praktik terbaik dalam pengelolaan zakat profesi di Indonesia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agusto, Alehandrow Trialehandrow1908@gmail.com05010521004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRiza, A. Kemalkemalespe@yahoo.com2001077502
Subjects: Hukum Ekonomi
Perbandingan Madzhab
Zakat
Keywords: Yusuf al-Qaradawi; Wahbah al-Zuhayli; zakat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Alehandrow Tri Agusto
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:01
Last Modified: 22 Sep 2025 02:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84298

Actions (login required)

View Item View Item