Evaluasi incident management sistem plavon dispendukcapil Sidoarjo menggunakan implementasi FMEA dan RCA berbasis Framework ITIL V4

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nasution, Amanda Salsabila (2025) Evaluasi incident management sistem plavon dispendukcapil Sidoarjo menggunakan implementasi FMEA dan RCA berbasis Framework ITIL V4. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Amanda Salsabila Nasution_09010621004 OK.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Amanda Salsabila Nasution_09010621004 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 September 2028.

Download (5MB)

Abstract

Sistem pelayanan via online (PLAVON) Dispendukcapil Sidoarjo telah mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan secara digital. Namun, berbagai insiden yang terjadi pada sistem tersebut menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap pengelolaan insiden yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mode kegagalan menggunakan pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), mengidentifikasi akar penyebab insiden melalui Root Cause Analysis (RCA), serta mengukur tingkat kematangan dan kesenjangan praktik Incident Management berdasarkan kerangka kerja ITIL V4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, analisis dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 temuan insiden, terdiri dari 3 insiden dengan kategori risk priority number (RPN) very high, 2 insiden high, dan 4 insiden moderate. Dari 3 insiden kategori very high, insiden dengan nilai RPN tertingginya berupa kegagalan pengiriman email hasil pengajuan layanan yang dibutuhkan pengguna dalam waktu dekat, dengan skor RPN sebesar 486. Ketiga insiden dengan kategori very high yang menjadi prioritas utama dalam pemberian rekomendasi perbaikan. Selain itu, tingkat kematangan pengelolaan insiden pada unit kerja Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) masih berada pada Level 1 (Initial), sedangkan unit kerja Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) berada pada Level 2 (Managed), yang menunjukkan perlunya standarisasi dan peningkatan proses secara menyeluruh. Gap analysis menunjukkan bahwa unit PIAK memiliki nilai GAP sebesar 2,92, sedangkan unit PDIP sebesar 1,67, dibandingkan dengan tingkat kematangan ideal yang diharapkan instansi, yaitu Level 4 (Quantitative). Temuan ini menegaskan perlunya perbaikan mendalam khususnya pada unit PIAK agar mendekati kondisi yang diharapkan. Sehingga direkomendasikan perbaikan dalam aspek dokumentasi, pemantauan insiden, serta pengelolaan berbasis data. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengembangan tata kelola insiden layanan publik digital secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nasution, Amanda Salsabilaalsanasution2203@gmail.com09010621004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYusuf, Ahmadahmadyusuf@uinsby.ac.id2020019001
Thesis advisorRidwan, Mujibmujibrw@uinsa.ac.id2027048602
Subjects: Manajemen
Teknologi
Keywords: Manajemen Insiden; ITIL V4; RCA; FMEA; Tingkat Kematangan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Sistem Informasi
Depositing User: Amanda Salsabila Nasution
Date Deposited: 19 Sep 2025 10:16
Last Modified: 19 Sep 2025 10:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84362

Actions (login required)

View Item View Item