Epistemologi Tafsir al-Mu’tasam fi Tafsir al-Qur’an al-Mu’azzam karya Abdul Halim al-Halimi Abi Hatim al-Asam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosyi, Musyfiqur Rosyi (2023) Epistemologi Tafsir al-Mu’tasam fi Tafsir al-Qur’an al-Mu’azzam karya Abdul Halim al-Halimi Abi Hatim al-Asam. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Musyfiqur Rosyi_02040521043.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Musyfiqur Rosyi_02040521043_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian mengenai metodologi penafsiran merupakan salah satu upaya untuk memperkaya khazanah keilmuan tafsir. Perkembangan penafsiran yang semakin kompleks dengan berbagai persoalan yang dihadapi menjadi perhatian penting. Salah satunya adalah Tafsir al-Mu’tasam fi Tafsir al-Qur’an al-Mu’azzam karya Abdul Halim al-Halimi Abi Hatim al-Asam yang memiliki keunikan tersendiri. Abdul Halim mengaku bahwa salah satu sumber rujukan dari karya tafsirnya adalah Injil. Keunikan ini diuji dengan epistemologi penafsiran yang memiliki rumusan masalah berupa sumber penafsiran, metode penafsiran, corak penafsiran, serta validitas penafsiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kitab Tafsir al-Mu’tasam karya Abdul Halim dengan menggunakan pendekatan epistemologi, dengan maksud mendeskripsikan biografi penulis, latar belakang penulisan tafsir ini, serta mengetahui sumber rujukan, metode, dan validitas penafsirannya. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data tentang seluk-beluk penafsiran Abdul Halim, dan disajikan secara deskriptif-analitis. Ada dua sumber data dalam penelitian ini: data primer dan sekunder. Data primer adalah kitab Tafsir al-Mu’tasam, sedangkan sumber data sekunder digunakan untuk melengkapi dan menyempurnakan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten dengan metode deskriptif-analitis untuk mengetahui langkah-langkah metodis Abdul Halim. Pendekatan historis-filosofis digunakan untuk mengetahui latar belakang dan kondisi sosial masyarakat tempat Abdul Halim hidup. Epistemologi sendiri digunakan untuk menggali sumber, metode, dan validitas penafsiran. Dalam hal ini, penulis menggunakan teori barat (koherensi, korespondensi, pragmatis) serta teori yang diusung oleh Abdullah Fayed, yaitu al-Asil wa al-Dakhil fi al-Tafsir. Sumber-sumber yang menjadi rujukan Abdul Halim sangat beragam, mulai dari al-Qur’an, hadis, pendapat sahabat dan tabi'in, kaidah kebahasaan, hingga pendapat ulama. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, metode penafsiran yang digunakan Abdul Halim, menurut klasifikasi al-Farmawi, adalah metode tahlili dan ijmali dengan corak fiqhi dan sufi. Kedua, sumber-sumber yang menjadi rujukan Abdul Halim mencakup al-Qur’an, hadis, pendapat sahabat dan tabi’in, qiraat, bahasa ijtihad, dan pendapat ulama. Ketiga, ditinjau dari validitas penafsiran Abdul Halim, setelah diuji dengan teori barat, ia memenuhi kriteria koherensi dan pragmatis. Sementara itu, jika diuji dengan teori al-Asil wa al-Dakhi, tafsir ini termasuk dalam kategori otentik, baik dari segi sumber penafsirannya maupun dari segi objek-objek al-Dakhil yang tidak terdapat dalam penafsirannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosyi, Musyfiqur Rosyimusyfiqrozi@gmail.com02040521043
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKholid, Abd. Kholidalidoktaf@gmail.com2002026501
Thesis advisorSumarkan, Sumarkan--2010086401
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Epistemology; Abdul Halim; al-Mu’tasam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: M. Ag Musyfiqur Rosyi Musyfiq
Date Deposited: 22 Sep 2025 03:31
Last Modified: 22 Sep 2025 03:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84442

Actions (login required)

View Item View Item