Gempa bumi dalam tinjauan Tafsir Ilmi: studi kritis penafsiran Tantawi Jauhari atas term al-Rajfah dalam Tafsir al-Jawahir fi al-Tafsir al-Qur’an al-Karim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sadewa, Mohammad Aristo (2023) Gempa bumi dalam tinjauan Tafsir Ilmi: studi kritis penafsiran Tantawi Jauhari atas term al-Rajfah dalam Tafsir al-Jawahir fi al-Tafsir al-Qur’an al-Karim. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Mohammad Aristo Sadewa_02040521033.pdf Download (2MB)
	Text Mohammad Aristo Sadewa_02040521033_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2028. Download (2MB)

Abstract

Tesis ini berangkat dari sebuah fakta bahwa munculnya tafsir ilmi hingga saat ini masih menjadi pembahasan yang cukup menarik dalam khazanah tafsir al-Qur’an. Tafsir ilmi merupakan salah satu corak tafsir yang mencoba untuk melakukan penafsiran dengan pendekatan ilmu/teori pengetahuan modern (sains). Dalam kaitannya dengan teori/ilmu pengetahuan modern (sains), gempa bumi menjadi salah satu bagian daripadanya. Sementara itu di dalam al-Qur’an terdapat beberapa term yang memiliki konotasi terhadap arti gempa bumi yaitu; di antaranya adalah; kata al-zalzalah (goncangan bumi/gempa bumi), syaq al-ard (terbelahnya bumi), qath’ (terbelahnya bumi), dakk (terbenturnya bumi atau digoncangkannya bumi), al-rajfah (gempa yang dahsyat), madd (meratakan bumi), rajj (goncangan yang dahsyat), khasf (terbenamnya bumi), dan badl al-ard (penggantian bumi). Akan tetapi penulis lebih memilih term al-rajfah dalam penelitian ini dikarenakan memiliki potensi tersendiri untuk bisa dilakukan penafsiran secara ilmi. Oleh sebab itu, tesis ini bertujuan untuk menggali gempa bumi dalam tinjauan tafsir ilmi dengan fokus kepada penafsiran Tanta@wi Jauhari terhadap ayat-ayat al-rajfah dalam kitab tafsir al-Jawa@hir fi al-Tafsir al-Qur’an al-Karim. Adapun pertanyaan yang diajukan pada tesis ini yaitu ; 1) bagaimana penafsiran Tanta@wi Jauhari terhadap ayat-ayat al-rajfah?; 2) bagaimana relevansi penafsiran Tanta@wi Jauhari terhadap ayat-ayat al-rajfah dengan sains?. Guna menjawab pertanyaan tersebut digunakan tiga teori yaitu; teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim, Metodologi Tafsir Islah Gusmian, dan Hermeneutika Gadamer. Sedangkan penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dan untuk mengolah data kualitatif dibantu dengan metode analisis eksplanatoris dan analisis kritis Sahiron Syamsuddin. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, penafsiran Tanta@wi Jauhari terhadap ayat-ayat al-rajfah hanya ditafsirkan sesuai dengan redaksi atau maksud literal teks kata tersebut. Tidak ada penafsiran yang dilakukan secara ilmi sama sekali mengingat pada saat itu sudah berkembang teori/ilmu pengetahuan tentang gempa bumi terutamanya skala magnitudo. Kedua, penafsiran terhadap ayat-ayat al-rajfah bisa dilakukan secara ilmi yaitu dengan memperhatikan kalimat setelahnya yaitu pada kalimat فَاَصۡبَحُوۡا فِىۡ دَارِهِمۡ جٰثِمِيۡنَ di mana kalimat tersebut selaras dengan teori skala magnitudo gempa bumi seperti skala richter dan skala MMI

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Masters)
Creators:	Creators Email NIM Sadewa, Mohammad Aristo aristosadewa25@gmail.com 02040521033
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Riyadi, Abdul Kadir riyadi.abdulkadir@gmail.com 2013087003 Thesis advisor Rohman, Abdur abdur101186@gmail.com 202111008
Subjects:	Al Qur'an Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords:	Al-Rajfah; tafsir Ilmi; Tantawi Jauhari
Divisions:	Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User:	Moh Aristo Sadewa
Date Deposited:	22 Sep 2025 03:24
Last Modified:	22 Sep 2025 03:38
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84445

Actions (login required)

View Item