This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayah, Fatihul Qulub Nur (2025) Advokasi perlindungan hukum bagi anak korban eksploitasi ekonomi oleh Yayasan Griya Sinau Sidoarjo perspektif hukum positif di Indonesia dan hukum pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Fatihul Qulub Nur Hidayah_05020321041 full.pdf Restricted to Repository staff only until 6 October 2028. Download (3MB) |
|
|
Text
Fatihul Qulub Nur Hidayah_05020321041.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi ekonomi di Yayasan Griya Sinau Sidoarjo dalam perspektif hukum positif Indonesia dan hukum pidana Islam. Permasalahan yang dikaji meliputi: (1) perlindungan hukum anak korban eksploitasi ekonomi menurut hukum positif di Indonesia, serta (2) bentuk perlindungan menurut hukum pidana Islam. Hukum positif Indonesia menyediakan perlindungan preventif, represif melalui sanksi pidana, serta rehabilitatif bagi korban. Dalam hukum pidana Islam, perlindungan dilakukan berdasarkan prinsip maqashid al syariah dengan penerapan sanksi ta’zir dan pemulihan hak anak. Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dengan kajian socio-legal, yaitu menganalisis serta memberikan jawaban atas beragam persoalan hukum melalui pendekatan teoretis dan metodologis yang bersifat interdisipliner, khususnya dengan keterkaitan pada kajian ilmu sosial dan humaniora. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumen, serta literatur hukum terkait. Data dianalisis secara deskriptifinduktif untuk menjelaskan fakta lapangan dan membandingkannya dengan ketentuan normatif dalam hukum positif dan hukum pidana Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum positif melindungi anak korban eksploitasi ekonomi melalui edukasi hukum, pengawasan, sanksi pidana, serta rehabilitasi. Hukum pidana Islam memberikan perlindungan dengan mencegah eksploitasi, menerapkan sanksi ta’zir yang bersifat mendidik, serta pemulihan kondisi anak. Yayasan Griya Sinau menjalankan program pendidikan, konseling, dan bantuan sosial sebagai bentuk implementasi kedua prinsip tersebut. Maka dari itu, pemerintah perlu melakukan peningkatan pengawasan hukum, edukasi masyarakat, serta sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan tokoh agama untuk memperkuat perlindungan anak berbasis hukum positif dan nilai-nilai syariat Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam Pendidikan > Anak Hak Asasi Manusia |
||||||||
| Keywords: | Advokasi; perlindungan hukum; anak; korban eksploitasi ekonomi | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
| Depositing User: | Fatihul Hidayah | ||||||||
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 04:37 | ||||||||
| Last Modified: | 06 Oct 2025 04:37 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84717 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
