This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasanah, Hidayatin (2025) Perlindungan terhadap anak dari eksploitasi ekonomi dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam: studi kasus di DP3AK Provinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Hidayatin Hasanah_05040321078.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Hidayatin Hasanah_05040321078_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 October 2028. Download (3MB) |
Abstract
Anak merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan perlindungan optimal untuk menjamin tumbuh kembangnya secara fisik, mental, dan sosial. Namun, dalam realitas sosial, banyak anak yang menjadi korban eksploitasi ekonomi, seperti dipaksa bekerja di bawah umur, menjadi pengemis, pengamen, atau pekerja kasar yang melanggar hak-hak dasarnya. Eksploitasi ekonomi terhadap anak dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, psikologis, dan pendidikan mereka, serta berpotensi menghambat masa depan mereka. Berdasrkan hal tersebut, penelitian ini merumuskan dua permasalahan utama terkait bentuk perlindungan yang diberikan oleh DP3AK provinsi Jawa Timur perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan socio-legal, di mana data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak DP3AK dan instansi terkait. Dalam penelitian ini, dikaji berbagai regulasi yang mengatur perlindungan anak dari eksploitasi ekonomi, termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, serta implementasi kebijakan yang diterapkan di tingkat daerah oleh DP3AK provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DP3AK Jawa Timur telah melakukan berbagai upaya dalam melindungi anak dari eksploitasi ekonomi, seperti penyediaan layanan pengaduan, rehabilitasi sosial, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya eksploitasi anak. Selain itu, DP3AK bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan lembaga sosial untuk menindak tegas pelaku eksploitasi anak. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala dalam implementasi kebijakan, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya kesadaran masyarakat, serta tantangan dalam menindak eksploitasi ekonomi yang terjadi di sektor informal. Saran penulis untuk penelitian ini adalah meningkatan sosialisasi hukum kepada masyarakat, penguatan koordinasi antar instansi terkait, serta peningkatan dukungan fasilitas bagi anak-anak yang menjadi korban eksploitasi ekonomi agar mereka dapat memperoleh pendidikan dan kehidupan yang lebih baik, karena perlindungan hukum terhadap anak dari eksploitasi ekonomi di Jawa Timur sudah memiliki dasar hukum yang kuat, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai kendala yang perlu diatasi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah, masyarakat, serta pihak manapun untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Keywords: | Anak; eksploitasi ekonomi; DP3AK | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Hidayatin Hasanah | ||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2025 03:53 | ||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2025 03:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84767 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |