This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ashanti, Elsafira (2025) Pengaruh firm size, good corporate governance, dan leverage terhadap tax avoidance: studi empiris pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Elsafira Ashanti_08040221116 OK.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Elsafira Ashanti_08040221116 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2028. Download (2MB) |
Abstract
Tax Avoidance merupakan salah satu strategi legal yang digunakan perusahaan untuk meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan celah dalam regulasi perpajakan. Meskipun tidak melanggar hukum secara langsung, praktik ini dapat menimbulkan konflik kepentingan antara pemilik dan manajer serta menurunkan penerimaan negara. Tindakan ini sangat beresiko jika dilakukan secara agresif karena dapat merusak reputasi perusahaan di mata publik dan investor, serta berpotensi menimbulkan sanksi dari pemerintah apabila dianggap menyalahgunakan ketentuan perpajakan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh firm size, good corporate governance (GCG) yang diproksikan melalui komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional, serta leverage terhadap tax avoidance. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021-2023. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan metode purposive sampling sebagai teknik pemilihan sampel. Dari 63 perusahaan sektor pertambangan, diperoleh 32 perusahaan yang memenuhi kriteria, sehingga total sampel yang dianalisis sebanyak 96 observasi selama tiga tahun. Pengolahan data dilakukan dengan analisis regresi data panel menggunakan software EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Lalu, komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Selanjutnya, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Sementara itu, leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Penelitian ini mendukung teori keagenan yang menyatakan bahwa adanya asimetri informasi antara principal dan agen dapat memengaruhi praktik tax avoidance dalam perusahaan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan, investor, dan regulator untuk menciptakan sistem tata kelola yang mampu mengendalikan praktik penghindaran pajak, khususnya disektor pertambangan yang memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan negara. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan oleh pemerintah dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam merancang kebijakan perpajakan yang lebih ketat terhadap perusahaan-perusahaan dengan leverage tinggi dan struktur kepemilikan tertentu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Akuntansi Pajak dan Perpajakan Keuangan |
||||||||
| Keywords: | Tax avoidance; firm size; good corporate governance; leverage. | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi | ||||||||
| Depositing User: | Elsafira Ashanti | ||||||||
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 06:53 | ||||||||
| Last Modified: | 01 Dec 2025 06:53 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85154 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
