This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Natasya, Rizki Dwi (2025) Integrasi nilai-nilai pendidikan islam dengan budaya jawa dalam tradisi Mendhak Anggring di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![[img]](http://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Rizki Dwi Natasya_02040823055 OK.pdf Download (3MB) |
|
Text
Rizki Dwi Natasya_02040823055 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 19 December 2028. Download (3MB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dengan Budaya Jawa dalam Tradisi Mendhak Sanggring di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Persoalan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan Tradisi Mendhak Sanggring, bagaimana analisis nilai-nilai pendidikan Islam dan nilai budaya jawa dalam Tradisi Mendhak Sanggring, dan bagaimana integrasi antara nilai-nilai pendidikan Islam dengan Nilai
Budaya Jawa dalam Tradisi Mendhak Sanggring di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang bertempat di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer yang meliputi: sumber lisan, sumber tulisan dan sumber benda, dan sumber data sekunder yang berkaitan dengan Tradisi Mendhak Sanggring. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi/pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun setelah data sudah terkumpul semua, kemudian dilakukan analisis data melalui kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Tradisi Mendak Sanggring dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, mulai dari tanggal 24 hingga 27 Jumadil Awal dalam kalender Hijriyah. Setiap tahunnya, tanggal pelaksanaan tradisi ini berubah sesuai dengan pergeseran bulan dalam kalender Masehi. Pada tahun 2024, Tradisi Mendak Sanggring dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 29 November 2024. Kedua, Nilai-nilai pendidikan Islam yang diajarkan melalui tradisi ini mencakup nilai tauhid, nilai ibadah, nilai akhlak, serta nilai sosial kemasyarakatan. Sementara nilai budaya jawa yang terkandung dalam tradisi ini juga tidak kalah penting, antara lain penghormatan kepada leluhur dan pendahulu, saling menghargai dan menghormati, gotong royong, serta pelestarian budaya tradisional. Ketiga, semua nilai yang terkandung dalam tradisi saling melengkapi dan menguatkan, sehingga membentuk hubungan yang erat dan saling berintegrasi satu sama lain. Nilai tauhid dapat terintegrasi dengan penghormatan terhadap leluhur. Nilai akhlak dapat diintegrasikan dengan saling menghormati dan menghargai sesama. Nilai sosial kemasyarakatan juga terintegrasi dengan semangat gotong royong. Serta, nilai ibadah dapat dihubungkan dengan pelestarian budaya tradisional, mengingat dalam tradisi ini, setiap prosesi ritual yang berlangsung selama empat hari selalu disertai dengan bacaan doa, tahlil, dan dzikir, yang sekaligus memiliki nilai ibadah. Dengan demikian, semua nilai dapat terintegrasi satu sama lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Budaya Islam > Haul Kebudayaan Jawa Kesenian > Kesenian Islam Pendidikan Islam Sejarah > Sejarah Islam |
||||||||||||
| Keywords: | Integrasi; Pendidikan Islam; Budaya Jawa; Tradisi Mendhak Sanggring | ||||||||||||
| Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
| Depositing User: | Rizki Dwi Natasya | ||||||||||||
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 07:54 | ||||||||||||
| Last Modified: | 19 Dec 2025 07:54 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85216 |
Actions (login required)
 |
View Item |
