This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nisa', Wahyu (2025) Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan media kertas pada anak usia 5-6 tahun di TK Unggulan an-Nur Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Wahyu Nisa'_06010921016.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
Wahyu Nisa'_06010921016_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2028. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya kemampuan motorik halus anak usia 5-6 di TK Unggulan An-Nur Surabaya. Hal ini dapat dilihat pada saat peserta didik mengerjakan tugas keterampilan yang memerlukan koordinasi antara gerakan tangan dan mata, banyak peserta didik yang masih membutuhkan bantuan. Selain itu, kurangnya daya tarik dalam kegiatan pembelajaran juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan motorik halus peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kegiatan menganyam menggunakan media kertas dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Unggulan An-Nur Surabaya dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun setelah mengikuti kegiatan menganyam menggunakan media kertas di TK Unggulan An-Nur Surabaya. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart, yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Metode ini melibatkan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang sudah dilakukan yaitu: Pelaksanaan kegiatan menganyam untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Unggulan An-Nur Surabaya berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil nilai akhir aktivitas pendidik selama kegiatan menganyam, yang meningkat dari 68,75 pada siklus I menjadi 87,5 pada siklus II. Aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan, dibuktikan dari hasil nilai akhir 62,5 pada siklus I menjadi 81,25 pada siklus II. Peningkatan perkembangan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Unggulan An-Nur Surabaya menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dari peningkatan persentase peserta didik yang mendapatkan nilai lebih dari 75 atau mendapat kategori BSH pada siklus I, yaitu 66,66% dengan nilai rata-rata 59,66 dan pada siklus II, hasil keterampilan motorik halus meningkat dengan persentase peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari 75 atau mendapat kategori BSH yaitu 86,66% dengan nilai rata-rata 82,33.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Keterampilan Pendidikan Pendidikan > Pembelajaran |
||||||||||||
| Keywords: | Kemampuan motorik halus; kegiatan menganyam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) | ||||||||||||
| Depositing User: | Wahyu Nisa | ||||||||||||
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 08:00 | ||||||||||||
| Last Modified: | 05 Dec 2025 08:00 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85328 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
