Tinjauan hukum Islam atas laba tertahan (retained sharing) pada produk Prulink Syariah Assurance Account di PT. Prudential Life Assurance

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasanah, Ulva Nur (2010) Tinjauan hukum Islam atas laba tertahan (retained sharing) pada produk Prulink Syariah Assurance Account di PT. Prudential Life Assurance. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daf. isi.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab. i.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab. ii.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab. iii.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab. iv.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab. v.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
da. pustaka.pdf

Download (28kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana mekanisme laba tertahan pada produk PRUlink Syariah Assurance Account dan bagaimana tinjauan hukum Islam atas laba tertahan pada produk PRUlink Syariah Assurance Account. Data penelitian ini diperoleh dari PT. Prudential Life Assurance dengan menggunakan teknik observasi, interview, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan pola pikir induktif setelah itu dianalisis dengan metode deskriptif analitik, yakni pembahasan dimulai dengan mendeskripsikan data-data yang diperoleh mengenai mekanisme laba tertahan (retained sharing), kemudian di analisis menggunakan hukum Islam dengan menggunakan dasar Al-Quran, Hadis, Ijma' dan Qiyas apakah penerapan tersebut sudah sesuai Hukum Islam yang ada. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa aplikasi laba tertahan (retained sharing) yang dilakukan dengan menggunakan akad tabarru berupa hibah dilaksanakan dengan cara mengumpulkan iuran sedekah dari para peserta polis digunakan sebagai talangan uang klaim jika dana tabarru'sudah tidak mencukupi lagi untuk membayar klaim para peserta. Sebelum itu, 30% dari dana tabarru' ini ditahan oleh perusahaan untuk diinvestasikan kembali dalam perusahaan dengan dalih dijadikan sebagai cadangan iuran tabarru' tahun berikutnya. Dan jika dalam penginvestasiaannya terdapat kelebihan, maka akan dibagikan kepada para peserta yang telah memenuhi syarat. Adapun menurut Hukum Islam aplikasi laba tertahan ini tidak bertentangan, karena aplikasi ini dikelola oleh pihak yang secara independent berdiri sendiri, tidak bercampur dengan pengelola akad wakalah. Karena akad hibah yang terdapat dalam laba tertahan ini merupakan akad terusan, jadi disyaratkan untuk beda pengelola. Sejalan dengan kesimpulan tersebut disarankan bagi umat Islam melakukan praktek laba tertahan dalam bentuk dan model ekonomi yang lain seperti dalam tabungan, koperasi dan lain-lain. Karena aplikasi ini sudah sesuai dengan hukum Islam dan lebih menguntungkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Chasanah, Ulva Nur--UNSPECIFIED
Subjects: Asuransi Islam
Keywords: Retained Sharing
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 23 Aug 2010
Last Modified: 27 Mar 2018 02:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8693

Actions (login required)

View Item View Item