Tradisi ziarah dalam Islam : studi kasus di makam Batu Ampar Proppo Pamekasan Madura

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Royyan, Moh. (2011) Tradisi ziarah dalam Islam : studi kasus di makam Batu Ampar Proppo Pamekasan Madura. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (653kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daf.isi.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab4.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab5.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daf.pustaka.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) yang menggunakan data kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi-partisipasi, interview dan dokumentasi. Analisa yang digunakan adalah Analisis deskriptif. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh para peziarah di Batu Amper adalah berdoa untuk mencapai tujuannya masing-masing. Akan tetapi sebelum mereka berdoa mereka akan membaca beberapa bacaan dan mendoakan pada buju’ Batu Ampar sebagai wasilah. Bacaan yang dibaca oleh para peziarah sangat variatif ada yang membaca Tahlil, Tasbih, shalawat, Yasin, Surat Ikhlas, dan juga ayat al-Qur’an lainnya, ada juga mengkhatamkan al-Qur’an. Setelah selesai berziarah, sebelum pulang mereka akan mengambil “Air Genthong” lalu meminumnya di tempat tersebut. Ada juga yang mengambilnya untuk dibawa pulang untuk diminum ke rumah. Selain air genthong ada juga “Air Barokah” air ini
juga berasal dari tempat wudhu’nya Buju’ Syamsuddin atau Buju’ Latthong. sedangkan makna ziarah bagi para peziarah di Batu Ampar ada tiga, yaitu: makna religi; yang bermakna dapat memperteguh keimanan dan untuk mengingatkan diri akan kehidupan akhirat. Makna hiburan; peziarah yang datang ke tempat pesarean buju’ Batu Ampar ini tidak jarang dijadikan sebagai wahana untuk mengisi hari-hari liburnya. Dan makna ekonomi; dengan banyaknya peziarah yang datang ke pemakaman Batu Ampar dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk mengais rezeki dengan menjual berbagai kebutuhan para peziarah, ada juga yang meminta sedekah kepada para peziarah. Bagi peziarah, mayoritas mereka yang datang ke makam Batu Ampar ini untuk memohon kepada Tuhan agar disejahterakan perekonomiannya. Para peziarah yang datang dengan motif ekonomi ini akan berdo’a dengan berwasilah kepada para buju’ Batu Ampar. Dari hasil penelitian yang diuraikan diatas, ada hal-hal yang perlu diketengahkan untuk menyempurnakan aktivitas ziarah para peziarah harus dibekali dengan ajaran-ajaran keagamaan yang kuat sehingga tidak terjadi syirik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Royyan, Moh.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Aqaid dan Ilmu Kalam
Kebudayaan
Keywords: Ziarah Kubur; Islam;
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 15 Nov 2011
Last Modified: 13 Apr 2018 03:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8783

Actions (login required)

View Item View Item