Pencerahan dalam Budhisme: perspektif Hinayana dan Mahayana

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Indrawati, Wiwik (2011) Pencerahan dalam Budhisme: perspektif Hinayana dan Mahayana. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul Pencerahan Dalam Buddhisme (Perspektif Hinayana dan Mahayana) ini adalah penelitian kepustakaan tentang bagaimana pencerahan dalam agama Buddha, khususnya dalam aliran Hinayana dan Mahayana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persamaan dan perbedaan pencerahan dalam kedua aliran. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan library research (penelitian kepustakaan). Serta penulis menggunakan metode Informatif Deskriptif, yaitu memberikan keterangan sesuai dengan data yang diperoleh. Dalam hal ini penulis menulis data-data tentang pencerahan dalam Buddha secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari buku-buku yang menjabarkan tentang ajaran pencerahan dalam Buddha. Agama Buddha adalah salah satu agama tertua di dunia yang hingga sekarang masih berkembang di Negara asia. Agama Buddha terbagi menjadi beberapa golongan, tetapi terdapat dua golongan besar, yaitu Hinayana atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Theravada dan Mahayana. Aliran Hinayana tetap bertahan pada ajaran asli agama Buddha, yaitu dengan menggunakan bahasa pali sebagai bahasa kitab suci, tidak mempercayai adanya dewa serta upacara-upacara keagamaan. Sedangkan Mahayana lebih bersifat ˜liberal aliran ini lebih menjabarkan ajaran-ajaran agama Buddha, bahasa yang digunakan adalah bahasa sansakerta. Buddha, Dharma dan Sangha adalah tiga permata perlindungan. Agama Buddha menekankan ajaran pencerahan dalam kehidupan masing-masing umat, karena tujuan utama dalam agama Buddha adalah untuk mencapai Nirwana, dalam aliran Hinayana dan Mahayana terdapat perbedaan mengenai cita-cita manusia, yaitu arahat dan bodhisattva. Aliran Hinayana berpendapat bahwa untuk mencapai nirwana, tiap orang melakukan usahanya sendiri-sendiri tanpa ada bantuan dari orang lain, sedangkan Mahayana berpendapat bahwa semua makhluk dapat mencapai pencerahan bersama-sama. Jalan menuju cita-cita tersebut adalah sama, yaitu memahami 4 kesunyataan mulia yang akhirnya nanti menempuh jalan yang berjalur delapan guna melenyapkan segala penderitaan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Indrawati, Wiwik--UNSPECIFIED
Subjects: Perbandingan Agama
Perbandingan Agama
Keywords: Budha dan Budhisme
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 15 Nov 2011
Last Modified: 04 Jun 2018 03:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8787

Actions (login required)

View Item View Item