Bimbingan dan konseling Islam dalam mengatasi frustasi seorang santri yang dipaksa orang tuanya mondok di Pondok Pesantren Babussalam di Desa Kalibening Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sa'adah, Eka Henyyatul (2011) Bimbingan dan konseling Islam dalam mengatasi frustasi seorang santri yang dipaksa orang tuanya mondok di Pondok Pesantren Babussalam di Desa Kalibening Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (502kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.Bagaimana bentuk frustasi yang ditampakkan santri yang dipaksa orang tuanya mondok, 2.Bagaimana proses pelaksanaan bimbingan konseling islam dalam mengatasi frustasi seorang santri yang dipaksa orang tuanya mondok, 3. Bagaimana hasil pelaksanaan bimbingan konseling islam dalam mengatasi frustasi seorang santri yang dipaksa orang tuanya mondo, 3. Bagaimana bentuk frustasi yang ditampakkan seorang santri yang dipaksa orang tuanya mondok. Berdasarkan hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan frustasi seorang santri yang di paksa mondok orang tuanya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi lalu dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskripsi yaitu metode yang mendeskripsikan tentang proses pelaksanaan bimbingan konseling islam dalam mengatasi frustasi seorang santri yang dipaksa mondok orang tuanya dan hasil pelaksanaa bimbingan konseling islam dalam mengatasi frustasi seorang santri yang dipaksa mondok orang tuanya. Terapi yang akan digunakan oleh konselor pada masalah ini adalah untuk merubah pola pikir yang irrasional menjadi rasional dan menggunakan pendekatan rasional emotif. Adapun proses pelaksanaan bimbingan konseling islam dalam mengatasi frustasi yang dialami oleh seorang santri akibat paksaan yang diberikan orang tuanya untuk mondok, yaitu penelitian melakukan observasi dengan melihat lokasi penelitian dan peneliti juga melakukan wawancara kepada diri klien tentang maslaah yang dihadapinya yaitu frustasi yang disebabkan adanya paksaan orang tuanya untuk mondok. Hal ini membuat klien menjadi bingung dengan keadaannya sekarang karena klien menunjukkan rasa baktinya tapi tidak dengan cara seperti kakaknya yang lebih banyak diam dan tinggal di rumah setelah mondok. Di samping itu juga hasil pelaksanaan bimbingan konseling islam dalam mengatasi frustasi seorang santri akibat paksaan orang tuanya untuk mondok yaitu klien mengalami perubahan setelah klien mendapat konseling, yaitu pola pikir yang ditunjukkan oleh klien yang dulunya berfikir bahwa mondok akan mengekang dan akan dijauhi teman-temannya, dan juga akan memiliki sifat yang sama dengan kakaknya. Sekarang semuanya dirubah, dan klien memutuskan tetap tinggal di pondok karena klien merasa agak lega dengan keadaannya sekarang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sa'adah, Eka Henyyatul--UNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Santri
Keywords: Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Dec 2011
Last Modified: 09 Oct 2018 08:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9208

Actions (login required)

View Item View Item