Peranan orang tua dalam pembelajaran Bina Diri pada Anak Tunagrahita

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Noviyanti, Sirly (2011) Peranan orang tua dalam pembelajaran Bina Diri pada Anak Tunagrahita. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2, 3, 4.pdf

Download (685kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (54kB) | Preview

Abstract

Kemandirian yang diharapkan meningkat dari anak retardasi mental adalah yang berhubungan dengan fungsi intelektual dan fungsi adaptasi, meliputi perilaku anak agar dapat merawat dan mengurus diri mulai dari mandi, berpakaian, makan, minum, mengatur diri, dan bekerja dalam arti mengerjakan tugas dari sekolah, dan kesehatan misalnya mencuci tangan sebelum makan dan sebelum tidur. Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran bina diri bersifat perbaikan tingkah laku (behavior modification). Teori yang menjadi dasar dalam pendekatan ini adalah operant conditioning dari Burhuss Frederick Skinner. Salah satu prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran bina diri adalah pembelajaran ini dilaksanakan ketika kebutuhan muncul dan diberikan pada saat anak makan, mandi, berpakaian, menanggalkan pakaian, ke belakang, dsb. Maka, pembelajaran bina diri ini tidak seharusnya hanya menjadi tanggung jawab para pengajar saja. Orang tua juga memegang peran penting dalam mengoptimalkan kemampuan bina diri pada anak tunagrahita. Karena orang tua merupakan pendidik utama bagi anak. Dan tanpa keterlibatan orang tua, pembelajaran bina diri ini tidak dapat dilaksanakan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana peranan orang tua dalam pembelajaran bina diri pada anak tunagrahita, (2) Mengetahui bagaimana kemandirian dari anak tunagrahita. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi kasus. Variabel penelitian ini adalah peranan orang tua dalam pembelajaran bina diri pada anak tunagrahita. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua terlibat aktif dalam pembelajaran bina diri ini. Dan mereka tidak mengadakan pembagian peran antara satu sama lain dalam pembelajaran bina diri pada anak tunagrahita. Hal ini bisa diartikan, jika pada saat itu ada sesuatu yang perlu diajarkan pada anak tersebut, maka siapa saja di antara kedua orang tua tersebut yang memiliki waktu senggang akan mengajarkannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Noviyanti, Sirly--UNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan > Pembelajaran
Psikologi > Tuna Grahita
Keluarga > Keluarga - Anak
Keywords: Peranan Orang Tua; Pembelajaran Bina Diri; Tunagrahita
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 16 Dec 2011
Last Modified: 20 Jul 2018 07:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9313

Actions (login required)

View Item View Item