This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Noor, Muhammad Fahmi (2016) Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan peran raja dalam pengembangan agama Islam di Kerajaan Kutai abad ke-17 dan 18. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang sejarah “Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan peran raja dalam pengembangan agama Islam di Kerajaan Kutai pada abad ke-17 dan 18 M”. Adapun permasalahan yang dibahas: (1) Bagaimana kondisi Kerajaan Kutai pada masa sebelum kedatangan Islam? (2) Kebijakan politik apa saja yang diambil para Raja/Sultan Kutai Kartanegara dalam masa pemerintahannya? Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang dapat mendeskripsikan dan menganalisis secara lengkap dan mendetail, dan juga secara lengkap membahas tentang peran raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura dalam pengembangan agama Islam dengan menggunakan pendekatan hisroris. Menggunakan teori siklus Ibnu Khaldun dan teori kekuasaan menurut Harold D. Laswell. Hasil penelitian tersebut menympulkan bahwa: (1) Kerajaan Kutai Kartanegara dalam pemikiran kebanyakan masyarakat Indonesia merupakan Kerajaan yang dipimpin oleh Raja Mulawarman, padahal pada kenyataannya berbeda. Kerajaan Kutai Mulawarman (Martadipura) dan Kutai Kartanegara adalah dua kerajaan yang sangat berbeda, meskupun dua kerajaan terebut sama-sama berada di Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai Kartanegara yang awalnya masih berada dalam pengaruh Hindu-Budha yang didirikan oleh Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti. (2) Kerajaan Kutai Kartanegara pada sekitar abad ke-18 adalah masa keemasannya. Dipimpin oleh beberapa raja-raja yang berperan penting dalam mencapai masa keemasan tersebut. Raja Aji Sinum Panji berperan dalam memperluas kekuasaan kerajaan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, Sultan Aji Muhammad Idris berperan dalam mengganti status kerajaan Kutai menjadi Kesultanan Kutai, dan Sultan Aji Muhammad Muslihuddin berperan dalam pemindahan Kesultanan Kutai dari Jembayan ke Tenggarong.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam | ||||||||
Keywords: | Sejarah; kutai; kalimantan timur; kerajaan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||
Depositing User: | Noor Muhammad Fahmi | ||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2016 08:47 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jan 2020 06:59 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9437 |
Actions (login required)
View Item |