KONSEPSI RELASI ISLAM DAN NASIONALISME INDONESIA DALAM PEMIKIRAN K.H. ACHMAD SIDDIQ

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mustofa, Mustofa (2014) KONSEPSI RELASI ISLAM DAN NASIONALISME INDONESIA DALAM PEMIKIRAN K.H. ACHMAD SIDDIQ. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (405kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan (Library Research) dengan judul: “Konsepsi Relasi Islam dan Nasionalisme Indonesia dalam Pemikiran K.H. Achmad Siddiq”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan; Bagaimana Konsepsi Islam dan Negara menurut pandangan K.H. Achmad Siddiq dalam konteks Ahlusunnah Wal Jamaah?
Data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks (Tex Reading), serta interview. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif analisis.
Hasil peneltian ini menyimpulkan bahwa pemikiran K.H. Achmad Siddiq berusaha mengaktualisasikan Islam dan ke-Indonesia-an dalam format ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah dalam bentuk simbiosis mutualistik berupa: (1) Memaknai Pancasila dengan konsep Tauhid yang berbasis humanis, (2) Membangun konsep Pluralistik yakni, konsep trilogi ukhuwwahnya. Yaitu, ukhuwwah Islamiyyah, Ukhuwwah Wataniyyah, Ukhuwwah Basyariyyah, (3) Mewujudkan Islam rahmatanli al-‘amin dengan bingkai negara Indonesia berbentuk NKRI yang final dalam usaha merealisasikan maslahalal-ammah.
Pemikiran K.H. Achmad Siddiq ini kepada masyarakat muslim Indonesia bahwa Negara dan Agama sejatinya ada korelasinya. Dan agama mengatur nilai-nilai kehidupan dan nilai-nilai kehidupan di mana agama berperan dalam membentuk nilai-nilai etik. Sedangkan negara bertugas mengaktualisasikan nilai-nilai etik dan moral dalam bentuk peraturan perundang-undangan. Sehingga agama dan negara saling menguatkan fungsi masing-masing.
Penulis menyarankan kepada masyarakat atau ormas-ormas keagamaan (Islam) agar mengaktualisasikan nilai moral dan hukum dalam menegakkan keadilan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan para ormas-ormas keagamaan maupun negarawan wajib menjunjung tinggi pesan moral agama dalam dunia politik praktis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ach. Yasin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mustofa, MustofaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Relasi Islam; Nasionalisme; Pemikiran; Achmad Siddiq
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2015 05:01
Last Modified: 18 Feb 2015 05:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/965

Actions (login required)

View Item View Item