Tinjauan hukum Islam terhadap akad kerjasama antara publiser dan google adsense

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Siroj, Ahmad (2012) Tinjauan hukum Islam terhadap akad kerjasama antara publiser dan google adsense. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Siroj_C02206062 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan yang berjudul ”Tinjauan Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Publiser dan Google Adsense”. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana proses akad kerjasama bagi publisher dan google adsense, bagaimana dampak kerjasama bagi publisher dan google adsense dan bagaimana Ketentuan hukum Islam terhadap akad kerjasama bagi publisher dan google adsense. Guna menjawab pertanyaan di atas, penulis menggunakan teknik pengumpulan data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang telah diperoleh selama penelitian dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan dan wawancara dengan publisher dan google adsense. Hasil penelitian itu kemudian ditelaah dengan menggunakan teknik deskriptif verifikatif dengan pola pikir induktif, pola pikir ini dipakai untuk menganalisis data khusus berdasarkan kenyataan-kenyataan dari hasil riset kemudian diambil kesimpulan yang bersifat umum. Yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan dari hasil penelitian. Hasil penelitian yang di temukan bahwa sebelum mendaftar di Google Adsense, pendaftar harus memiliki web/blog terlebih dahulu, buka googleAdSense, terus click Here to Apply untuk registrasi, kemudian mengisi kolom-kolom yang ada, setelah itu Klik SUBMIT INFORMATION dan cek email anda. klik link yalidasi dan anda tinggal menunggu approval atau berita ok dari Google Adsense. Publisher hanya akan mendapatkan uang apabila mendapatkan banyak pengunjung pada websitenya dan pengunjung tersebut mengklik iklan Google Adsense yang terpasang pada Web atau Blognya dan pihak Google sebagai penyedia iklan. AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Dan untuk pemasarannya google mengirim iklan–iklan ke blog para anggotanya tanpa mendapat persetujuan pihak anggota terlebih dahulu. Dan iklan-iklan tersebut bermacam-macam, salah satunya iklan tersebut ada yang bertentangan dengan hukum syari’at. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa akad & mekanisme bisnis google adsense secara garis besar bertentangan dengan prinsip syari’ah karena hukum Islam tidak membolehkan bergabung dalam Google Adsense kecuali setelah memastikan bersihnya berbagai situs yang diiklankan dari hal-hal yang haram, karena tidaklah diperbolehkan mengumumkan, mengiklankan, dan membantu untuk menyebarkan kemungkaran. Berhubung dengan kesimpulan diatas maka seyogyanya para publisher lebih mendalami saat melakukan transaksi akad terhadap pihak google adsense atau produk-produk google yang lain sehingga jelas dan tidak terjadi keburaman dalam akad.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Siroj, AhmadUNSPECIFIEDC02206062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAl Hadi, Abu AzamUNSPECIFIED2012085801
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Akad kerjasama; publisher; google adsense
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 08 Jan 2006
Last Modified: 01 Dec 2023 03:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9836

Actions (login required)

View Item View Item