Studi Komparasi Konsep Akhlak dalam Perspektif Ibnu Miskawaih dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Choiriyah, Maftuchatul (2012) Studi Komparasi Konsep Akhlak dalam Perspektif Ibnu Miskawaih dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maftuchatul Choiriyah_D51208029.pdf

Download (905kB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/9856

Abstract

Konsep pendidikan akhlak adalah tema sentral bagi pelaksanaan pendidikan, karena pendidikan akhlak merupakan asas dasar bagi manusia untuk berinteraksi dengan Sang Pencipta maupun dengan sesama manusia. Banyak para ahli pendidik Islam yang telah memberikan perhatian serius dalam mengkaji konsep pendidikan akhlak antara lain; Ibnu Miskawaih dan S.M. Naquib Al-Attas yang merupakan salah satu cendekiawan muslim dalam pendidikan yang kompeten dalam mengembangkan pemikiran pendidikan Islam pada zamannya. Ironisnya pada saat ini banyak dari kalangan para pemerhati pendidikan khususnya Pendidikan Agama Islam, mengadopsi konsep-konsep pendidikan Barat secara tidak kritis. Sehubungan dengan hal itu, maka penulis ingin mengkaji kembali pandangan Ibnu Miskawaih dan S.M. Naquib Al-Attas tentang konsep pendidikan akhlak yang terkemas dalam suatu rumusan penelitian: 1) Bagaimana konsep pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih? 2) Bagaimana konsep pendidikan akhlak menurut S.M. Naquib Al-Attas? Serta 3) Bagaimana perbandingan konsep pendidikan akhlak menurut kedua tokoh tersebut?.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan analisis komparatif. Data yang digunakan adalah sumber data primer. Sedangkan data yang kedua adalah sumber data skunder dan data-data yang sesuai dengan judul peneliti. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan teknik analisis datanya menggunakan content analysis. Sementara pembahasannya menggunakan metode deduksi, induksi dan komparasi.Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa konsep pendidikan Akhlak Ibnu Miskawaih adalah keadaan jiwa yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan secara spontan, dapat diperoleh pembawaan sejak lahir, dapat juga dengan latihan membiasakan diri, hingga menjadi sifat kejiwaan yang dapat melahirkan perbuatan yang baik yang dikenal dengan konsep al-wasith. Sedangkan konsep pendidikan akhlak menurut S. M. Naquib Al-Attas adalah pengenalan dan pengalaman untuk memahami makna sesuatu sebagai upaya pembentukan akhlak yang dikenal dengan konsep ta’dib.Adapun perbandingan dari kedua tokoh tersebut menunjukkan bahwa keduanya mengalami banyak persamaan dibandingkan perbedaannya. Persamaan tersebut terletak pada landasan dasar akhlak yang mengacu pada al- Qur’an dan al-Hadits, materi pendidikan, serta tujuan pendidikan akhlak. Sedangkan perbedaannya terletak pada hakikat dan metode pendidikan akhlak. Menurut Ibnu Miskawaih bahwa akhlak itu diperoleh dari pembawaan dan lingkungan di sekitarnya. Sedangkan S. M. Naquib Al-Attas berpendapat bahwa akhlak mengalami perubahan dikarenakan faktor lingkungan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Choiriyah, MaftuchatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Akhlak
Pendidikan
Keywords: Pendidikan Akhlak; Ibnu Miskawaih; S.M. Naquib Al-Attas
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2012
Last Modified: 16 May 2019 03:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9856

Actions (login required)

View Item View Item