eprintid: 84695 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 89673 dir: disk01/00/08/46/95 datestamp: 2025-10-06 04:52:41 lastmod: 2025-10-06 04:52:41 status_changed: 2025-10-06 04:52:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nabilah, Shafa Shafira creators_id: shafashafiran@gmail.com creators_NIM: 05040321091 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Hatta, Moh contributors_id: hattamuhammad644@gmail.com contributors_NIDN: 2026107104 title: Penyelesaian perkara tindak pidana pencabulan terhadap anak di lingkup keluarga menurut hukum positif dan hukum pidana Islam:studi kasus di Desa Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo ispublished: unpub subjects: AN subjects: HPI subjects: ank divisions: S1_jsj full_text_status: restricted keywords: tindak pidana; pencabulan anak; Hukum positif; Hukum pidana Islam abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus pencabulan terhadap anak yang terjadi di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Kasus ini menarik dikaji karena diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat desa tanpa melibatkan aparat penegak hukum, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai kesesuaian penyelesaian tersebut dengan ketentuan hukum positif maupun hukum pidana Islam.Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan perangkat desa dan pihak terkait, serta ditunjang dengan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pola pikir induktif, yaitu memaparkan fakta-fakta lapangan lalu menghubungkannya dengan teori hukum positif dan hukum pidana Islam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hukum positif, penyelesaian perkara pencabulan anak di luar jalur pengadilan bertentangan dengan ketentuan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), yang menegaskan bahwa tindak pidana kekerasan seksual merupakan delik umum dan tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara dalam hukum pidana Islam, perbuatan tersebut dikategorikan sebagai jarimah ta’zir, yaitu tindak pidana yang hukumannya ditentukan oleh penguasa atau hakim, dengan tujuan menjaga kemaslahatan umum serta memberikan efek jera kepada pelaku.Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran diharapkan agar perangkat desa, khususnya kepala desa, mendapatkan pelatihan dan penyuluhan hukum secara berkala terkait tindak pidana, khususnya yang menyangkut perlindungan anak dan kekerasan seksual. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menggali aspek perlindungan korban dan efektivitas hukuman dalam menekan angka kekerasan seksual terhadap anak, serta mengkaji perspektif psikologis dan sosial korban dalam sistem peradilan pidana. date: 2025-04-22 date_type: published pages: 105 institution: UIN Sunan Ampel Surabaya department: S1 - Hukum Pidana Islam thesis_type: undergraduate citation: Nabilah, Shafa Shafira (2025) Penyelesaian perkara tindak pidana pencabulan terhadap anak di lingkup keluarga menurut hukum positif dan hukum pidana Islam:studi kasus di Desa Klurak Kecamatan Candi Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya. document_url: http://digilib.uinsa.ac.id/84695/3/Shafa%20Shafira%20Nabilah_05040321091%20OK.pdf document_url: http://digilib.uinsa.ac.id/84695/4/Shafa%20Shafira%20Nabilah_05040321091%20Full.pdf