Perbandingan kemampuan literasi numerasi siswa MI berdasarkan usia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dwisanti, Calista Octavian (2023) Perbandingan kemampuan literasi numerasi siswa MI berdasarkan usia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Calista Octavian Dwisanti_D94219048.pdf
Download (25MB)

Abstract

Literasi numerasi adalah pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan konsep matematika dan simbol matematika untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa MI dalam menyelesaikan soal literasi numerasi dan ditinjau berdasarkan perbedaan usia siswa. Selain itu, pada penelitian ini juga akan membandingkan kemampuan literasi numerasi siswa pada tiap kelompok usia siswa. Penelitian ini juga menyajikan rekomendasi tindak lanjut atau perlakuan khusus yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa berdasarkan tingkat kemahirannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data hasil AKMI jenjang MI se – Jawa Timur tahun 2022. Sebanyak 7.356 MI di Jawa Timur dijadikan sampel karena jumlah MI terbanyak di Indonesia (dari 25.593 MI di Indonesia). Usia siswa dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu usia 10 tahun, 11 tahun, dan 12 tahun. Data yang telah dianalisis akan dibandingkan dan ditemukan perbedaan antara masing – masing kelompok usia siswa. Perbandingan kemampuan literasi numerasi antar kelompok usia siswa akan dibedakan menjadi 3 (tiga) aspek, meliputi : jumlah siswa pada tiap kelompok usia, persentase jumlah siswa pada tiap kategori tingkat kemahiran, dan rata – rata skor literasi numerasi. Disajikan pula rekomendasi tindak lanjut atau perlakuan khusus yang dapat diberikan pada siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasinya berdasarkan kategori tingkat kemahiran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) kemampuan literasi numerasi siswa usia 10 tahun termasuk pada kategori cakap dengan rata – rata skor sebesar 42.46. (2) kemampuan literasi numerasi siswa usia 11 tahun termasuk pada kategori cakap dengan rata – rata skor sebesar 42.49. (3) kemampuan literasi numerasi siswa usia 12 tahun termasuk pada kategori cakap dengan rata – rata skor sebesar 42.42. (4) berdasarkan jumlah siswa, persentase tingkat kemahiran, dan rata – rata skor literasi numerasi, kelompok siswa usia 11 tahun yang paling unggul dibandingkan kelompok siswa usia 10 tahun dan 12 tahun. (5) Perlakuan khusus yang dapat diberikan oleh guru kepada siswa sebagai langkah tindak lanjut asesmen literasi numerasi dapat dilakukan dengan cara melakukan penyesuaian kebutuhan siswa, pendekatan, struktur pembelajaran, media pembelajaran, dan model pembelajaran berdasarkan tingkat kemahiran siswa pada kemampuan literasi numerasi. Harapannya dengan penerapan perlakuan khusus yang baik, dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa.