Pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai bioadsorben untuk penurunan total kesadahan dalam air dengan sistem batch

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahyuni, Reni Regita (2023) Pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai bioadsorben untuk penurunan total kesadahan dalam air dengan sistem batch. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Reni Regita Wahyuni_H75219029_OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penyebab utama dari kesadahan dalam air adalah terdapatnya ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+). Upaya untuk penyisihan ion tersebut dapat dilakukan dengan proses adsorpsi. Mekanisme kerja dari proses adsorpsi ini yaitu ion yang ada pada air diserap oleh adsorban pada permukaannya. Pada adsorpsi ion Ca2+ dan ion Mg2+ digunakan adsorben alami yang terbuat dari limbah kulit singkong. Pembuatan bioadsorben ini merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah kulit singkong. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan dari bioadsorben kulit singkong dalam mengadsorpsi ion Ca2+ dan Mg2+ dalam air menggunakan sistem batch. Dalam penelitian eksperimental ini menggunakan variasi massa bioadsorben sebesar 10 gr, 15 gr, dan 20 gr, sedangkan varias waktu kontak yang digunakan sebesar 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Dengan melakukan perlakuan menggunakan sistem batch. Hasil penelitian menunjukkan bioadsorben kulit singkong yang digunakan memiliki kemampuan dalam mengadsorpsi ion Ca2+ dan Mg2+ pada air masing-masing sebesar 59,0% - 72,2% dan 59,1% - 73,6%. Hasil ini menunjukkan persentase efisiensi Ca2+ tertinggi menggunakan bioadsorben variasi 20 gr dengan waktu kontak 90 menit sebesar 72,2%. Sedangkan persentase efisiensi Mg2+ tertinggi menggunakan bioadsorben 20 gr dan waktu kontak 60 menit sebesar 73,6%. Dari hasil isotherm, nilai regresi (R2) yang cocok untuk adsorpsi diambil isotherm Langmuir diperoleh sebesar 0,9728 untuk Ca2+ dan 0,9664 untuk Mg2+. Hasil akhir ini menjelaskan bahwa kulit singkong dapat dijadikan sebagai alternatif bahan alami dalam pengolahan air.