Diksi dalam Khutbah tanpa Huruf Ra oleh Washil Bin Atha : studi analisis stilistika

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Indartik, Siska (2012) Diksi dalam Khutbah tanpa Huruf Ra oleh Washil Bin Atha : studi analisis stilistika. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siska Indartik_A01208084.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/10211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keindahan khutbah Washil dalam pemilihan kata dan ketinggian bahasanya yang tidak menggunakan huruf ra karena keterbatasannya mengucapkan huruf r. Oleh karena itu, dalam penelitian literature ini menggunakan metode analisis bahasa, yakni dengan menggunakan metode studi stilistika, dan dalam menjelaskanya menggunakan metode bayani dan tahlili untuk mengaji lebih dalam tentang pemilihan katanya. Temuan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa:1. Diksi adalah pilihan kata yang tepat yang dilakukan oleh pengarang untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pesan secara keseluruhan. Gaya bahasa yang baik didasarkan atas diksi yang baik
2. Washil menggunakan berbagai karakteristik dalam pemilihan kata di dalam khutbahnya, diantaranya yaitu terdapat 26 lafad yang mempunyai makna berdekatan, terdapat 1 lafad homonim, terdapat 5 lafad yang memiliki ketepatan dalam makna, terdapat 8 lafad yang mirip dalam ejaannya, terdapat 4 kata umum dan 8 kata khusus, serta terdapat 2 kalimat indria.3. Washil menggunakan 32 kata yang memiliki padanan kata atau berdekatan maknanya dengan kata yang mengandung huruf ra. Namun, dalam pemilihannya ada 6 kosa kata tanpa huruf ra yang memiliki ketepatan makna dalam kalimat dari pada yang terdapat huruf ra di dalamnya. Selain itu, Washil juga menggunakan kata umum dan kata khusus yang salah satunya mengandung huruf ra di dalamnya.