PERSPEKTIF KONSEP QARDH TERHADAP PENERBITAN SURAT UTANG KOPERASI (SUK) PADA BMT (BAITUL MAL WAT TAMWIL) BERKAH MADANI CIMANGGIS DEPOK

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amran, Suradi (2012) PERSPEKTIF KONSEP QARDH TERHADAP PENERBITAN SURAT UTANG KOPERASI (SUK) PADA BMT (BAITUL MAL WAT TAMWIL) BERKAH MADANI CIMANGGIS DEPOK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Full text not available from this repository.

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari studi penelitian lapangan yang berjudul Perspektif Konsep Qardh Terhadap Penerbitan Surat Utang Koperasi (SUK) Pada BMT (Baitul Mal Wa Tamwil) Berkah Madani Cimanggis Depok Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah Bagaimana Aplikasi Penerbitan Surat Utang Koperasi Pada KJKS BMT Berkah Madani Cimanggis Depok. dan Bagaimana Perspektif Konsep Qardh Terhadap Penerbitan Surat Utang Koperasi pada KJKS BMT Berkah Madani Cimanggis Depok.
Dalam rangka menemukan jawaban dua permasalahan inti di atas, peneliti menggunakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di BMT Berkah Madani Cimanggis Depok dan INKOPSYAH (Induk Koperasi Syariah), untuk mengumpulkan data bersifat kwalitatif serta menggunakan analisis verbal kualitatif. Atau menggunakan pola pikir deduktif induktif.
Setelah dilakukan penelitian secara komprehensif, peneliti menemukan kasus dalam hal ini penerbitan SUK (Surat Utang Koperasi) bentuk jumbo dan retail yang menggunakan akad Qardh, yang bertujuan untuk memperoleh permodalan atau pinjaman, dalam penerbitan Surat Utang Koperasi Tersebut peneliti menemukan kejanggalan kejanggalan secara hukum bisnis Syariah secara Qardh.
Analisis Hukum Islam tentang Penerbitan Surat Utang dalam skripsi ini yaitu mengharamkan adanya praktik penerbitan Surat Utang Koperasi yang di keluarkan oleh BMT Nerkah Madani Cimanggis Depok, karena terdapat unsur ribawi dan sangat tidak tepat dalam penetapan transaksi tersebut dengan menggunakan akad Qardh. Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa transaksi muamalah (hukum bisnis Syariah tersebut hukumnya batal secara hukum Islam atau haram dan sebagai saran diharapkan kepada BMT berkah Madani Cimanggis Depok, dan BMT KJKS se indonesia pada umumnya agar tidak melakukan transaksi penerbitan Surat Utang Koperasi yang belum jelas pijakan hukumnya secara Islam