This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Asror, Machfudzil (2013) Manajemen budaya sekolah dalam peningkatan kecerdasan siswa di Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Machfudzil Asror D03207021 ok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kemajuan sekolah yang cepat dan pesat disebabkan keberhasilan sekolah itu dalam mengelola tiga kecerdasan sekolah, yaitu mengembangkan kecerdasan intelektual(develop the IQ), menumbuhkan kecerdasan emosional(growth the EQ), dan menanamkan kecerdasan spiritual(internalisation the SQ). Ketiga kecerdasan tersebut membutuhkan manajemen yang baik agar nantinya tercipta keseimbangan dan keserasian. Implementasi dari pengembangan IQ, EQ dan SQ adalah menciptakan budaya sekolah yang kondusif, disiplin lahir dan batin dan mengedepankan akhlak karimah dalam berinteraksi sosial. Budaya sekolah adalah karakteristik khas sekolah yang dapat diidentifikasi melalui nilai yang dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan-kebiasaan yang ditampilkannya, dan tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah yang membentuk satu kesatuan khusus dari sistem sekolah. Tujuan penelitian ini adalah 1.) Mendeskripsikan manajemen budaya sekolah di Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya.2.) Mesdeskripsikan kecerdasan siswa Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya 3.) Mendeskripsikan manajemen budaya sekolah dalam peningkatan kecerdasan siswa di Madrasah Aliyah Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, interview, dokumentasi, dan wawancara. Dan analisis datanya yang telah kami lakukan telah diperoleh temuan-temuan sebagai berikut: Pertama, manajemen budaya sekolah di Madrasah Aliyah Unggulan pondok pesantren Amanatul Ummah ini di antaranya menciptakan suasana belajar yang agamis dan disiplin waktu. Kedua, Madrasah Aliyah Unggulan pondok pesantren Amanatul Ummah tidak hanya mementingkan aspek kecerdasan intelektual saja, akan tetapi aspek emosional dan spiritual peserta didik juga sangat diperhatikan. Ketiga, Dalam pelaksanaannya, peserta didik madrasah ini harus menetap di asrama pondok pesantren Amanatul Ummah sehingga selama 24 jam peserta didik mendapat pendidikan dan pengawasan dari para pendidik lembaga pondok pesantren Amanatul Ummah. Keempat, kurikulum yang dipakai adalah kurikulum nasional KBK (2004) dan KTSP (2006) sedangkan pada malam harinya kurikulum Al-Azhar Mesir. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan, 1) Ciptakanlah suasana kekeluargaan antar sesama tenaga pendidik dan kependidikan supaya tercipta suasana kinerja yang menyenangkan dan dinamis. 2) Lakukanlah evaluasi proses pembelajaran dan tugas-tugas keseharian secara rutin untuk mengetahui kinerja para tenaga pendidik dan kependidikan kemudian meningkatkan lebih baik lagi, 3) Sebaiknya pihak madrasah menjalin kerjasama dengan pengurus pesantren dalam hal perkembangan kecerdasan siswa dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan madrasah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Manajemen Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Manajemen |
||||||||
Keywords: | Kecerdasan siswa | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2013 | ||||||||
Last Modified: | 28 Nov 2023 02:27 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10647 |
Actions (login required)
View Item |