This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rozak, Abdur (2013) AL TANWI ATAU AL TAKHYIR DALAM HADIS BASMALAH DAN HAMDALAH SEBAGAI BACAAN PEMBUKA AKTIVITAS. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
Bab1.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Bab2.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
Bab3.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
Bab4.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
Bab5.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana otentisitas hadis tentang penyebutan asmaAllah (basmalah) dan hamdalah sebagai bacaan pembuka aktivitas, 2) Bagaimana mengaplikasikan hadis tentang penyebutan asma Allah (basmalah) dan hamdalah sebagai bacaan pembuka aktivitas.?
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendiskripsikan keotentikan hadis tentang penyebutan asma Allah (basmalah) dan h}amdalah sebagai bacaan pembuka aktivitas serta mengungkap doktrin atau mengaplikasikan tanawwu dalam ajaran hadis terkait penyebutan asma Allah (basmalah) dan h}amdalah sebagai bacaan pembuka aktivitas.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan mendayagunakan dua metode penelitian hadis, yaitu: tahrij dan itibar kemudian diteliti statusnya dengan metode kritik sanad, dan kritik matan, lalu dianalisis secara konseptual dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada, dengan menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian, analisa dan klasifikasi.
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memaparkan solusi dalam memahami keanekaragaman hadis sebagai salah satu sumber ajaran Islam, agar seluruh ucapan, perbuatan, taqrir Rasulullah yang berhubungan dengan ibadah dapat diamalkan secara manasuka. Hal ini merupakan suatu tanda bahwa Islam rahmatan lil alamin, tidak berpihak pada satu golongan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwasanya jalur periwayatan hadis hanya Qurrah bin Abdurrahman yang terdapat perbedaan tentang masalah ketsiqahannya. Adapun cara mengaplikasikan pembacaan basmalah dan
hamdalah, dapat diambil dari salah satu tanpa membuang yang lain. Dan bahwasanya para ulama membagi permulaan dua bagian yaitu: hakiki dan idhafi, sedangkan aktivitas yang dimaksud disini adalah segala sesuatu baik berupa pengucapan atau penulisan yang tidak bertentangan pada syara dan tidak dipandang hina.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Zainuddin MZ | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | UIN Sunan Ampel Surabaya > Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Keywords: | Al Tanwi, Al Takhyir | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2013 | ||||||
Last Modified: | 04 Apr 2015 04:24 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10799 |
Actions (login required)
View Item |