This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wardana, Harri (2016) Tinjauan asas-asas dalam kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap perubahan akad perjanjian kemitraan pada cicilan helm dan jaket di PT. Go Jek Indonesia Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (568kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (331kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang membahas tentang tinjauan asas-asas dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) terhadap perubahan perjanjian kemitraan antara PT. Go-Jek Indonesia –Surabya dan driver Go-jek, dalam hal cicilan jaket dan helm Go-Jek.Adapun yang menjadi pokok permasalahannya disini adalah tentang bagaimana perubahan akad perjanjian kemitraan pada cicilan helm dan jaket antara PT. Go-Jek Indonesia-Surabaya dan driver serta bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap perubahan akad perjanjian kemitraan pada cicilan helm dan jaket di PT. Go-Jek Indonesia-Surabaya. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode pengolahan data kualitatif, dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan teknik diskriptif analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa status helm dan jaket Go-Jek berdasarkan klausul perjanjian kemitraan adalah dipinjamkan kepada driver, kemudian atas kebijakan sepihak dari perusahaan, diberlakukan cicilan dengan masing-masing unitnya dicicil seharga Rp.5000,- per hari selama 38 hari; dengan cara pemotongan langsung terhadap saldo Go-Jek Credit Driver. Cicilan tersebut bersifat non refundable (tidak dapat dikembalikan). sedangkan status kepemilikan atribut tersebut selamanya akan menjadi milik perusahaan meskipun driver telah melunasinya. Jika ditinjau menurut KHES, akad awal perjanjian kemitraan tersebut telah sesuai dengan konsep akad dalam KHES, Akan tetapi, ketika kebijakan sepihak dari perusahaan untuk mencicil atribut diberlakukan, hal inilah yang kemudian membuat hilangnya asas-asas dalam berakad, tidak terpenuhinya rukun akad (kesepakatan para pihak) dengan sempurna, karena adanya ‘aib kesepakatan (cacat kehendak), dan perbuatan atas kebijakan tersebut dapat digolongkan kepada perbuatan ingkar janji dimana perusahaan melaksakan apa yang dijanjikannya, tapi tidak sebagamana yang dijanjikannya. Sehingga membuat hukum akad tersebut tergolong pada akad fasad. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka kepada PT. Go-Jek Indonesia-Surabya disarankan: untuk dapat lebih mempertimbangkan segala hal yang dapat berubah sewaktu-waktu dan menuliskannya dalam rancangan surat perjanjian kemitraan agar mempermudah membuat kebijakan baru tanpa harus melanggar isi perjanjian. kemudian hendaknya dapat lebih pro-aktif dalam menjalin komunnikasi yang baik kepada mitranya, dengan melibatkannya untuk bernegosiasi sebelum melahirkan sebuah kebijakan baru, sehingga dapat mengatasi dan mengurangi permasalahan internal dalam kemitraan ini.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hukum > Hukum Perdata Islam |
||||||||
Keywords: | Kemitraan; cicilan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Wardana Harri | ||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2016 04:15 | ||||||||
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10927 |
Actions (login required)
View Item |