This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dewi, Kristin Ratna (2013) BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) TERHADAP SEORANG IBU YANG MINDER MEMPUNYAI ANAK CACAT FISIK DI DESA TAMBAKROMO KECAMATAN CEPU. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text
daf.isi.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
daf.pustaka.pdf Download (263kB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap seorang ibu yang minder mempunyai anak cacat fisik di Desa Tambakromo Kecamatan Cepu? (2) Bagaimana hasil dari proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap seorang ibu yang minder mempunyai anak cacat fisik di Desa Tambakromo Kecamatan Cepu?
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif komparatif.
Sedangkan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, analisa dilakukan untuk mengetahui proses serta hasil dengan membandingkan Bimbingan dan Koseling Islam antara teori dan lapangan serta membandingkan kondisi klien sebelum dan sesudah mendapatkan konseling dalam menganalisa.
Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa gejala-gejala yang nampak pada diri klien adalah sering menyendiri dan merenung, merasa dirinya kurang berharga dibandingkan dengan orang lain, jarang bergaul dengan tetangga, selalu mengeluh bahwa Allah tidak adil, jarang ikut dalam kegiatan-kegiatan warga, sering menangis tanpa sebab, selalu merasa cemas, takut, khawatir dan malu bertemu tetangga, tertutup jika mempunyai masalah, selalu putus asa dan merasa bersalah, sikapnya menjadi pendiam. Dalam penelitian ini konselor menggunakan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) yang mana konselor berusaha membantu klien agar bisa menerima pikiran/ perasaan yang tidak menyenangkan yang muncul dalam dirinya. Dan menunjukkan bahwa penerimaan diri itu sangat penting untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Dan hasil akhir dari proses konseling dalam penelitian ini cukup berhasil dengan prosentase 70%, yang mana hasil tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan pada sikap atau perilaku klien yang kurang baik mulai menjadi lebih baik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Faizah Noer Laela | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling | ||||||
Keywords: | Acceptance and Commitment Therapy (ACT); Minder; | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2014 | ||||||
Last Modified: | 10 Apr 2015 06:28 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11104 |
Actions (login required)
View Item |