This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hikmawati, Masna (2013) MAKNA NADHARA DAN BASHARA DAN MUSYTAQQAHNYA DALAM ALQURAN: PENELITIAN SEMANTIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
Bab1.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab3.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
Bab4.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
Bab5.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (320kB) | Preview |
Abstract
Alquran ialah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup bagi manusia. Alquran tidak akan berfungsi apabila manusia tidak memahami apa isi dan kandungan yang terdapat di dalam Alquran.
Dalam memahami Bahasa Arab yang merupakan bahasa inti dari Alquran, tidak lepas dari beberapa ilmu yang sangat penting. Salah satunya ialah Ilmu Dilalah (ilmu makna) yang mempelajari aspek-aspek yang dapat mempengaruhi makna sebuah kata atau kalimat.
Pada pembahasan ini, penulis memilih judul MAKNA NADHARA DAN BASHARA DAN MUSYTAQQAHNYA DALAM ALQURAN (PENELITIAN SEMANTIK) karena banyak para ahli tafsir berbeda-beda dalam memberi makna pada dua kata tersebut. Untuk itu, penulis ingin menganalisis kalimat nadhara dan bashara dengan menggunakan pendekatan Ilmu Dilalah (semantik).
Dengan pendekatan ini, pembaca akan mengerti apa arti kata nadhara dan bashara secara rinci, dan pembaca juga akan lebih cepat memahami apa persamaan dan perbedaan dua kata tersebut.
Setelah pembaca membahas tentang ayat-ayat Alquran, maka di dalamnya terdapat kalimat nadhara dan bashara yang di dalamnya ada perbedaan dan persamaan, antara lain: dari segi jumlahnya, kata nadhara lebih banyak dari kata bashara, dari segi makna nadhara dan bashara mempunyai makna yang sama yakni melihat, kata nadhara dan bashara sama-sama berada dalam surat Makiyah dan Madaniyah.
Nadhara memiliki makna sebagai berikut: mengetahui, menentukan bukti yang benar, melihat, mengungkapkan, berangan-angan, menunggu, mengakhirkan, menyaksikan, mengakhirkan kematian dan kehancuran hingga tiba hari kebangkitan bagi makhluk dari kuburnya, menyepelekan, melihat dengan mata hati bukan dengan kasat mata, memperingatkan.
Bashara memiliki makna sebagai berikut: Sang Maha Mengetahui, melihat hari kiamat ketika tampak yang benar dan yang salah, penerang bagi hati yang menunjukkan yang benar dan yang salah, petunjuk yang jelas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Fathur Rohman, MA. | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kesusastraan > Arab | ||||||
Keywords: | NADHARA, BASHARA, MUSYTAQQAH, SEMANTIK | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 25 Feb 2014 | ||||||
Last Modified: | 17 Apr 2015 08:05 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11368 |
Actions (login required)
View Item |