This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Farisi, Alfian (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP URGENSI PERNIKAHAN DINI DI DESA LABUHAN KECAMATAN SRESEH KABUPATEN SAMPANG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian untuk menjawab pertanyaan : bagaimana
deskripsi tentang urgensi pernikahan dini di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh
Kabupaten Sampang ? dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap urgensi
pernikahan dini di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang ?
Penelitian lapangan ini menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam
pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara untuk mendeskripsikan
permasalahan yang ada, juga untuk mengetahui apakah terjadi gejala atau pengaruh
pernikahan dini terhadap sipelaku di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten
Sampang.
Adapun faktor terjadinya urgensitas pernikahan dini di Desa Labuhan adalah
karena beberapa faktor, diantaranya karena masalah ekonomi, kurangnya pendidikan,
desakan masyarakat/ aparat desa dll. Dalam penelitian ini ditemukan pula pihak yang
terlibat dalam permasalahan dimana hal ini pasangan yang dikawinkan supaya lebih
bersikap tegas kalau memang perkawinan itu tidak direstui atau direstui.
Dalam penelitian ini, menyimpulkan bahwa urgensi pernikahan dini adalah
sanksi hukum yang diberikan kepada orang yang melanggar aturan-aturan yang telah
ditetapan oleh Desa Labuhan dan hal ini juga dijadikan sebagai solusi hukum
(solution of law) untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk
menjaga kehormatan masyarakat Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten
Sampang dan juga untuk menghindari fitnah.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, perlu diketahui bahwa banyak mudharat
yang ditimbulkan atas desakan untuk melangsungkan pernikahan dini meskipun juga
ada sisi positifnya. Masyarakat harus tahu bahwa Undang-undang memberi batasan
usia dibolehkannya menikah. Hal ini untuk meredam banyaknya pernikahan di bawah
umur yang semakin marak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Arif Wijaya | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Nikah |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; Pernikahan Dini; Nikah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2015 02:56 | ||||||
Last Modified: | 26 Feb 2015 02:56 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1160 |
Actions (login required)
View Item |