This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hakim, Irsyadul (2014) PERBANDINGAN PENAFSIRAN MAWADDAH DAN RAHMAH MENURUT WAHBAH ZUHAILĪ DAN JALĀL AL-DĪN AL-SUYŪTĪ : KAJIAN KOMPARATIF DALAM SURAT AL-RUM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (139kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran mawaddah dan rahmah dalam surat al- Rūm ayat 21 menurut Wahbah Zuhailī dan Jalāl al-Dīn al-Suyūtī. 2) Bagaimana kualitas penafsiran surat al-Rūm ayat 21 menurut Jalāl Wahbah Zuhailī dan Jalāl al-Dīn al-Suyūtī.
Tujuan masalah ini adalah untuk Untuk mendiskripsikan penafsiran mawaddah dan rahmah dalam surat al- Rūm ayat 21 menurut Wahbah Zuhailī dan Jalāl al-Dīn al-Suyūtī. Untuk mengetahui kualitas penafsiran surat al-Rūm ayat 21 menurut Wahbah Zuhailī dan Jalāl al-Dīn al-Suyūtī.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan metode komparatif yaitu menggambarkan atau menjelaskan antara dua penafsiran antar mufasir yang berkaitan dengan makna mawaddah dan rahmah sebagaimana ada kaitannya dengan permasalahan rumah tangga yang terkandung dalam Alquran surat al-Ru>m ayat 21.
Mawaddah dan rahmah memiliki beberapa perbedaan dalam penafsirannya. Wahbah Zuhailī menfsirkan mawaddah adalah cinta (mahabbah) dan rahmah artinya kasih sayang. Karena penafsirannya berdasar atas aspek bahas yang menjadi kecenderungan seorang Wahbah Zuhailī, Sedangkan al-Suyūtī menafsirkan mawaddah adalah hubungan suami istri dan rahmah diartikan anak berdasarkan riwayat dari para sahabat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Mawaddah dalam penafsiran Wahbah Zuhailī memiliki arti cinta dan menurut Jalāl al-Dīn al-Suyūtī mawaddah berarti hubungan suami istri. Sedangkan rahmah adalah kasih sayang menurut Wahbah Zuhailī, dan menurut al-Suyūtī rahmah diartikan anak. 2) Penafsiran Wahbah Zuhailī bisa diterima karena tidak terlepas dari Alquran dan lebih cenderung kepada bahasa. Sedangkan penafsiran al-Suyūtī diatas didasarkan atas riwayat sahabat, Selain itu metode penafsiran yang digunakan oleh al-Suyūtī adalah metode bi al-ma’tsur yang menjadikan penafsiran tidak jauh dari makna sebenarnya karena penafsiran berdasarkan Alquran dan hadis.
Demikianlah Alquran memberikan tuntunan kepada orang Islam agar menjadi manusia yang lebih baik, bisa menjalin hubungan keluarga yang mawaddah dan rahmah. Semoga hasil penelitian ini bisa diterapkan untuk lebih meningkatkan kesadaran bersikap mawaddah dan rahmah terhadap pasangan yang jauh dari sempurna, pasti akan ada kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, diharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini untuk menerangkan lebih komprehensif mengenai makna mawaddah dan raḥmah. Karena penulis menyadari bahwa penelitian in masih banyak kekurangan
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Muhammad Syarief | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||
Keywords: | Mawaddah; cinta dan Hubungan Suami Istri; Rahmah, Kasih Sayang dan Anak | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2015 01:38 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2015 01:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1192 |
Actions (login required)
View Item |