This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nu'man, Ibrohim (2016) Komunikasi antar budaya masyarakat Islam dan Hindu dalam tradisi lokal di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (399kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan fenomena tentang kekerasan atas nama agama yang sering mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Entah munculnya sebagai akibat hubungan antar umat beragama yang tidak dibarengi sikap toleran, atau sengaja diciptakan untuk mendukung kepentingan kelompok tertentu. Persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana bentuk komunikasi antarbudaya yang terbangun antara masyarakat Islam dan Hindu dalam tradisi lokal di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. (2) Faktor-faktor yang mendukung proses komunikasi antarbudaya antara masyarakat Islam dan Hindu dalam tradisi lokal di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. (3) Faktor-faktor yang menghambat proses komunikasi antarbudaya antara masyarakat Islam dan Hindu dalam tradisi lokal di Dusun Laban Kulon, Desa Laban,Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk memberikan fakta dan data mengenai komunikasi antarbudaya dalam tradisi lokal masyarakat Islam dan Hindu di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten gresik. Data tersebut dianalisis secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas dengan dasar pemikiran teori interaksi simbolik George Herbert Mead yang didasarkan pada ide-ide tentang individu dan interaksinya dengan masyarakat. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Bentuk komunikasi sosial, budaya dan agama yang berlangsung antar umat Islam dan Hindu di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik berjalan lancar, tidak mengalami banyak hambatan. (2) Kelancaran proses komunikasi antarbudaya masyarakat Islam dan Hindu di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti,Kabupaten Gresik disebabkan oleh kelancaran komunikasi antar pribadi yang terjadi sehingga mereka merasa satu ikatan kekeluargaan dan hidup berdampingan satu sama lain. (3) Hambatan masih ditemui, yaitu adanya fenomena bahwa para tokoh agama Islam di Dusun Laban Kulon yang membatasi komunikasi mereka jika sudah masuk di dalam konteks kegiatan agama Hindu. Dengan melihat dari hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran kepada Masyarakat Dusun Laban Kulon yaitu dalam kehidupan masyarakat sosial, khusunya masyarakat beda agama, hendaknya menghindari segala sesuatu yang berpotensi menghasilkan konflik seperti prasangka, stereotip, jarak sosial dan diskriminasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Budaya - Agama | ||||||||
Keywords: | Budaya; tradisi lokal | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Nu'man Ibrohim | ||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2016 06:37 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jan 2020 07:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12600 |
Actions (login required)
View Item |