This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoiroh, Muhimatul (2016) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON DI DESA MADE KECAMATAN SAMBIKEREP SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (628kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (559kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Skripsi : merupakan penelitian yang akan menjawab permasalahan, 1) Bagaimana Praktik Pemberian Hadiah Jalan Sehat Dari Hasil Penjualan Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep? dan 2) Perspektif Hukum Islam Terhadap Pemberian Hadiah Jalan Sehat Dari Hasil Penjualan Kupon di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya ? Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan analisis teknik kualitatif, yaitu menggambarkan kondisi, situasi, atau fenomena yang tertuang dalam data yang diperoleh tentang penerapan pengambilan keuntungan pada penjualan kupon dan pemberian hadiah jalan sehat di Desa Made Sambikerep Surabaya. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif, yakni dengan menjelaskan terlebih dahulu berbagai hal mengenai konsep jual beli dan undian. Setelah menjelaskan konsep-konsep akan dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan.
Praktik pemberian hadiah jalan sehat yang terjadi didesa Made Sambikerep Surabaya, yang dilakukan oleh organisasi muda karang taruna sebagai pihak panitia. Panitia mengambil hadiah jalan sehat dari hasil mengajukan sebuah proposal kepada perusahaan-perusahaan swasta dan dari hasil penjualan kupon kepada warga. Panitia menjual kupon kepada warga dengan unsur paksaan, semua warga diwajibkan untuk membeli dua lembar kupon dengan harga Rp. 5000,- per kupon. Dana yang didapatkan dari hasil tersebut digunakan untuk keperluan acara jalan sehat seperti konsumsi, dekorasi, sounsistem, keseketariatan, cetak kupon dan untuk membeli hadiah yang diberikan kepada warga yang memenangkan undian. Pada dasarnya penjualan kupon yang dilakukan oleh panitia acara jalan sehat berhadiah hukumnya sah, karena dalam jual beli kupon tersebut tidak terdapat unsur paksaan, karena jalan sehat berhadiah tersebut sudah terkait oleh perintah ketua RW. sedangkan membeli tiket demi berharap untuk mendapatkan hadiah hukumnya tidak boleh. Karena mengadu nasib dengan tujuan agar mendaptkan hadiah lewat praktik semacam ini termasuk judi yang dilarang.
Pada akhir penulisan skripsi ini, penulis menyarankan kepada peserta jalan sehat, agar tidak membeli kupon dengan tujuan semakin banyak kupon yang dibeli, maka salah satu dari kupon tersebut mendapatkan hadiah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||
Keywords: | Hadiah jalan Sehat; Kupon | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Khoiroh Muhimatul | ||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2016 07:42 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2016 07:42 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12732 |
Actions (login required)
View Item |