This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fitriyah, Lailatul (2014) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN WONOKUSUMO SURABAYA PENDAMPINGAN MENANGGULANGI KEMISKINAN PEREMPUAN MELALUI KOPERASI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 7.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 8.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
Pengembangan masyarakat bukan suatu hal yang baru. Sejak Negara kita mencapai kemerdekaan, istilah pembangunan mendapat tempat yang sangat besar dalam pembentukan Negara bangsa. Pada saat dinamika pembangunan demikian rancak pada masa Orde Baru, pengembangan masyarakat mengambil posisi dan
kontribusi penting. Meskipun demikian, pemberdayaan masyarakat kurang mendapat perhatian karena kendali pembangunan banyak berasal dari pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan (top down).
Setelah Orde Baru berakhir dan Era Reformasi dimulai, dimana kebebasan dan hak asasi manusia (HAM) menjadi unsur primadona, seetidaknya dalam wacana pembangunan, tema-tema, seperti pemberdayaan, penguatan kapasitas, kelembagaan lokal, kearifan lokal, modal sosial, dan inisiatif local terus bergema dan mewarnai diskusi akademik mengenai pembangunan dan pengembangan masyarakat.
Kemiskinan di perkotaan, termasuk di Kota Surabaya adalah salah satu masalah sosial yang hingga kini tetap sulit terpecahkan, dan bahkan nyaris mustahil dapat diselesaikan hanya dalam hitungan satu-dua atau bahkan lima tahun anggaran. Sebagai kota yang tumbuh menjadi mega-urban, terbukti perkembangan kota Surabaya yang hiper aktif itu terryata tidak selalu pararel dengan peningkatan kesejahteraan penduduk secara keseluruhan kendati sering di
dengung-denggungkan bahwa program pembangunan kota yang dilaksanakan senantiasa bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan ketidak merataan, namun akibatnya justru meneyebabkan putusnya ikatan masyarakat yang lemah dan
bahkan susbstansi dari berbagai kebijakan pemerintah kota cenderung memusuhi golongan masyarakat miskin di kota1.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Hasan Bisri | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Masyarakat Islam Pemberdayaan |
||||||
Keywords: | Masyarakat Islam; Pemberdayaan Perempuan Miskin | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2015 06:56 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2015 06:56 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/129 |
Actions (login required)
View Item |